Tips Mengemudi Mobil di Jalan Menurun, Manfaatkan Engine Brake!

Selasa 01 Maret 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mengemudikan mobil di medan jalan menurun memang memerlukan teknik khusus agar tetap aman ketika melewati turunan apalagi jika turunan tersebut lumayan curam.

Tak jarang kecelakaan terjadi di jalur menurun akibat sistem pengereman mobil yang tidak berfungsi dengan baik.

Hal tersebut terjadi ketika di jalan menurun, rem mobil akan bekerja lebih keras untuk menahan laju kendaraan agar tidak meluncur ke bawah.

Baca Juga :

Agar rem tidak bekerja terlalu keras, maka perlu teknik khusus untuk membantu kerja rem mobil, misalnya memanfaatkan engine brake atau teknik pengereman menggunakan putaran mesin.

Tapi bagaimana dengan mobil yang menggunakan transmisi otomatis saat melewati jalan menurun? Berikut penjelasannya seperti mengutip dari laman toyota.astra.co.id.

Mobil Transmisi Manual

photo(Ilustrasi) Tuas transmisi mobil manual - (via fixdapp.com)</span

Untuk mobil yang menggunakan transmisi manual, ketika melewati jalan menurun sebaiknya menggunakan gigi rendah seperti gigi tiga. Namun, jika turunan cukup curam dan panjang, kamu bisa menggunakan gigi dua.

Hal tersebut bertujuan agar terjadi efek engine brake (pengereman menggunakan  deselerasi mesin) sehingga mobil tidak langsung melaju dengan cepat karena kecepatannya tertahan putaran mesin.

Engine brake akan membantu sistem pengereman mobil agar tidak bekerja terlalu berat.

Jangan pernah menggunakan gigi empat atau lima saat melewati turunan, sebab mobil akan melaju terlalu kencang.

Selain itu, menggunakan gigi empat atau lima tidak memiliki efek pengereman mesin, penggunaan gigi tinggi membuat mobil bisa meluncur liar dan tak terkendali.

Sistem rem mobil akan bekerja sangat berat untuk menahan laju mobil sehingga dapat menyebabkan terjadinya rem blong.

Mobil Transmisi Otomatis

photo(Ilustrasi) Tuas transmisi mobil matic - (Unplash Jean-Philippe Delberghe)</span

Bagaimana cara melewati turunan menggunakan mobil dengan transmisi matic?

Caranya tidak jauh berbeda dengan mobil bertransmisi manual, bedanya kamu hanya perlu memindahkan posisi tuas transmisi dari D ke D3 atau D2.

Namun, jika melihat karakter transmisi matic yang lebih sulit mendapatkan efek engine brake, sebaiknya kamu mengemudi di D2.

Saat tuas transmisi mobil kamu digeser ke D2, maka transmisi mobil akan bekerja secara otomatis hanya pada gigi 1 dan 2 dan tidak naik ke 3.

Bahkan jika diperlukan, seperti ketika menemukan turunan sangat curam dan panjang, kamu bisa menggeser tuas transmisi ke D1 sehingga posisi gigi tidak bisa beranjak ke gigi 2.

Secara otomatis transmisi matic akan membantu menahan laju mobil agar tidak meluncur tanpa kendali.

Tuas pada posisi D pada mobil matic tidak akan memberikan efek engine brake sehingga mobil bisa melaju lebih cepat ketika melintasi jalan menurun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).
Sukabumi13 Mei 2024, 21:14 WIB

Menderita Hidrosefalus, Bayi Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan

Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi menderita penyakit Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk pengobatan.
Siti Syazia Almaira (1 tahun) asal Ciracap Sukabumi menderita penyakit  Hidrosefalus dan membutuhkan biaya untuk berobat | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 21:12 WIB

Tindaklanjuti SE Pj Gubernur Jabar, Disdik Sukabumi Perketat Izin Study Tour Sekolah

Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi resmi terbitkan surat himbauan terkait study tour. Berikut isinya
Ilustrasi study tour naik bus. | Sumber Foto: Pixabay
Sehat13 Mei 2024, 21:00 WIB

7 Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Kurkumin hingga Kulit Jeruk

Inilah Jenis-jenis Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Mulai Dari Kurkumin hingga Kulit Jeruk.
Ilustrasi. Radang Sendi | Ketahui Sederet Herbal untuk Mengatasi Nyeri Sendi (Sumber : Freepik/@freepik)
Aplikasi13 Mei 2024, 20:22 WIB

Mau Foto Makin Oke? Hapus Saja Objek Enggak Pentingnya dengan Pica AI!

Pica AI bukanlah sekedar aplikasi biasa untuk mengedit foto. Berikut keunggulan dan cara penggunaannya.
Ilustrasi penghapusan objek foto oleh Pica AI. | Sumber Foto: Istimewa
Sukabumi13 Mei 2024, 20:04 WIB

Dispar Sukabumi Soal Penataan Warung Tenda Biru di Geyser Cisolok Jelang Healthy City Summit

Dispar Kabupaten Sukabumi sebut pedagang tenda biru di Geyser Cisolok segera direlokasi jelang Healty City Summit 2024.
Objek wisata Geyser Cisolok dipenuhi warung tenda biru | Foto : Ilyas Supendi
Life13 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Ciri Orang yang Akan Menyesal di Masa Depan, Apa Kamu Salah Satunya?

Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
Ilustrasi - Orang yang mungkin akan menyesal di masa depan adalah mereka yang tidak mengambil kesempatan untuk tumbuh dan belajar. (Sumber : Pixabay.com/@Pexels).
Sukabumi13 Mei 2024, 19:12 WIB

Sekda Ade Lepas Dua Pelajar Sukabumi Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Provinsi

Lepas dua pelajar Sukabumi ikuti seleksi calon paskibraka tingkat Jabar 2024, ini pesan Sekda Ade.
Sekda Kabupaten Sukabumi dan dua pelajar yang akan ikuti seleksi calon paskibraka tingkat provinsi Jabar. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi13 Mei 2024, 19:07 WIB

2 Pasangan Calon Independen di Pilkada Kabupaten Sukabumi Gagal Mendaftar

Sampai batas waktu yang ditentukan, ternyata tidak ada satu pun pasangan bakal calon perseorangan (independen) yang mendaftarkan diri untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sukabumi tahun 2024.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Sehat13 Mei 2024, 19:00 WIB

7 Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat

Ketahui Sederet Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat. Awas, Hindari!
Ilustrasi. Junk Food. Pola Makan Tidak Sehat yang Bisa Memicu Serangan Asam Urat | Foto: Pixabay