Bahaya! Hindari 5 Hal Berikut ketika Berkendara di Jalan Raya

Selasa 15 Februari 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berkendara di jalan raya memiliki risiko bahaya cukup tinggi, termasuk risiko kecelakaan yang dapat dialami siapa saja.

Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, salah satunya faktor human error atau kelalaian yang dilakukan pengemudi itu sendiri.

Tak jarang faktor human error dapat menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas yang cukup fatal bahkan hingga menimbulkan korban jiwa.

Karena itulah para pengemudi harus mengetahui hal apa saja yang harus dihindari untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Berikut hal-hal yang harus dihindari saat mengemudi agar berkendara tetap aman.

1. Microsleep

photoIlustrasi tidur saat mengemudi. - (asapmobil.com)</span

Microsleep atau tidur dengan waktu yang sangat singkat akan sangat berbahaya apabila terjadi saat mengemudi.

Microsleep terjadi hanya dalam hitungan detik. Meski hanya sebentar, namun kondisi tersebut sangat berbahaya mengingat saat mengemudi, sopir dituntut untuk terus berkonsentrasi.

Kondisi tersebut biasanya menyerang para pengemudi yang kelelahan karena kurang istirahat. Untuk menghindari microsleep, sebaiknya kamu istirahat yang cukup sebelum mengemudi apalagi jika akan menempuh perjalanan jauh.

2. Highway Hypnosis

photoIlustrasi berkendara di jalan yang lurus berpotensi terjadi highway hypnosis - (Pixabay/PublicDomainPictures)</span

Highway hypnosis merupakan kondisi teralihkannya pikiran atau fokus pengemudi ketika berkendara di jalan yang lurus dan bebas hambatan tanpa disadari oleh pengemudi itu sendiri.

Hal tersebut mengakibatkan pengemudi tidak memperhatikan keadaan sekitar termasuk laju kendaraan yang sedang dikemudikannya.

Kondisi tersebut tentu saja dapat membahayakan dan bukan tidak mungkin berisiko terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga :

3.Road Rage atau Emosi Saat Berkendara

photo(Ilustrasi) Road rage atau emosi saat mengemudi - (via rac.co.uk)</span

Road rage merupakan perilaku agresif atau emosi yang dilakukan ketika berkendara.

Bentuk dari road rage bermacam-macam mulai dari kekerasan verbal, fisik, hingga gaya mengemudi agresif yang menargetkan pengendara lain, pesepeda hingga pejalan kaki.

Tak jarang, road rage dapat mengakibatkan pertengkaran, kerusakan properti hingga kecelakaan yang menyebabkan cedera serius bahkan kematian.

Perilaku ini biasanya disebabkan oleh kelalaian saat berkendara seperti mengerem mendadak, tidak memberi tanda saat berbelok atau berpindah jalur dan lain-lain.

Perilaku seperti ini sebenarnya bisa hindari agar saat mengemudi menjadi lebih aman dan nyaman

4. Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk

photoilustrasi orang mabuk - ([shutterstock])</span

Mengemudi dalam keadaan mabuk atau di bawah pengaruh alkohol akan sangat membahayakan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Sudah banyak kasus kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena pengendara sedang dibawah pengaruh obat-obatan atau alkohol.

Karena hal itu pastikan kamu mengemudi dalam keadaan yang benar-benar sadar dan juga sehat secara fisik dan pikiran.

5. Menggunakan Gadget

photo(Ilustrasi) berkendara di jalan raya - (iStock)</span

Menggunakan gadget saat mengemudi masih sering dilakukan oleh sebagian orang. Padahal perilaku tersebut sangat berbahaya karena dapat mengalihkan konsentrasi saat mengemudi.

Saat konsentrasi hilang inilah bahaya kecelakaan dapat terjadi. Jadi sebaiknya jangan menggunakan gadget ketika mengemudi.

Jika dirasa penting, usahakan untuk menepikan kendaraan kemudian barulah mengoperasikan gadget kamu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas