3 Hal Mendasar yang Membedakan Mobil Listrik dengan Mobil Konvensional

Selasa 08 Februari 2022, 16:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil listrik digadang-gadang akan menjadi kendaraan masa depan menggantikan mobil konvensional yang saat ini beredar.

Mobil listrik dinilai lebih ramah terhadap lingkungan karena tidak menghasilkan gas emisi seperti mobil konvensional dan suara yang dihasilkan pun lebih senyap.

Jika dilihat dari tampilannya, mobil listrik tidak jauh berbeda dari mobil-mobil konvensional. Lalu, apa yang membedakannya dari mobil dengan bahan bakar fosil?

Baca Juga :

Berikut beberapa perbedaan mendasar mobil listrik dengan mobil konvensional

1. Sumber Tenaga

photo(Ilustrasi) Mesin mobil konvensional - (via wallpaperflare.com)</span

Yang paling membedakan kedua jenis mobil ini yaitu sumber tenaga yang digunakan untuk menggerakan mobil.

Mobil listrik menggunakan tenaga listrik untuk menggerakan roda kendaraan. Tenaga listrik sendiri disimpan dalam baterai yang memiliki kapasitas cukup besar.

Sementara mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil, sumber tenaga dihasilkan dari proses pembakaran yang terjadi di dalam mesin.

Cara kerjanya sendiri yaitu mengubah energi panas menjadi energi gerak, selanjutnya tenaga yang dihasilkan digunakan untuk menggerakan roda kendaraan.

2. Cara Menghasilkan Tenaga

photo(Ilustrasi) Mesin mobil listrik - (Pixabay Photoman)</span

Mobil listrik menghasilkan tenaga dengan cara yang cukup sederhana. Arus listrik yang tersimpan di dalam baterai yang berupa arus DC (Direct Current) akan diubah menjadi arus AC (Alternating Current).

Selanjutnya arus listrik ini digunakan untuk memutarkan motor listrik, kemudian motor listrik ini akan memutar roda kendaraan.

Sedangkan mobil konvensional tenaga dihasilkan dari proses pembakaran di dalam mesin.

Bahan bakar dari tangki akan dicampur dengan udara oleh komponen yang bernama karburator, atau komponen yang bernama injector jika kendaraan tersebut menggunakan sistem bahan bakar injeksi atau EFI (Electric Fuel Injection).

Bahan bakar yang telah dicampur dengan udara ini selanjutnya disalurkan ke dalam ruang pembakaran dan terjadilah proses pembakaran hingga menghasilkan tenaga.

Tenaga yang dihasilkan ini selanjutnya digunakan untuk menggerakan roda kendaraan.

3.Emisi Gas Buang

photo(Ilustrasi) Asap knalpot yang dihasilkan mesin mobil - (iStock)</span

Proses pembakaran pada mobil konvensional akan menghasilkan sisa pembakaran berupa asap yang dibuang ke udara bebas melalui knalpot.

Asap hasil pembakaran ini dinilai dapat mencemari udara.

Berbeda dengan mobil listrik yang tidak melakukan proses pembakaran sehingga tidak menghasilkan emisi gas buang.

Hal inilah yang menyebabkan mobil listrik dianggap lebih ramah lingkungan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)