SUKABUMIUPDATE.com - Velg menjadi komponen yang sangat penting pada sebuah mobil. Velg berfungsi sebagai dudukan ban pada kendaraan.
Selain itu, velg juga dapat mempengaruhi tampilan sebuah mobil. Oleh karena itu, saat seseorang melakukan modifikasi, velg menjadi salah satu komponen yang wajib diubah.
Namun, masih banyak yang kurang mengerti cara membaca ukuran velg mobil yang akhirnya dapat menyebabkan salah dalam memilih ukuran yang pas untuk kendaraannya.
Untuk mengetahui cara membaca ukuran velg mobil yang benar, kamu bisa menyimak penjelasan berikut seperti dilansir dari Suara.com.
Misalnya di velg mobil terdapat kode produksi 13Jx20 H2 7×112 ET-30 yang digunakan sebagai tanda untuk memasang baut.
Ini artinya ada 7 jumlah baut dan angka 112 itu artinya jarak antara Pitch Center Diameter dengan lubang roda pada velg. Nah, berarti velg membutuhkan 7 baut dengan jarak 112.
Kode 13Jx20 itu disebut sebagai diameter velg atau kebanyakan orang menyebutnya sebagai kode ring.
Angka 13 itu sebagai lebar velg mobil dan angka 20 itu sebagai diameter.
Kode J sendiri sering disebut sebagai jarak flens. Untuk jarak flens dibagi menjadi dua bagian yaitu J dan JJ.
Kode pelek J artinya diameter pelek 15 inci dengan tinggi 17,5 mm dan kode pelek JJ, memiliki ukuran diameter velg yang besar atau ring besar dengan tinggi sebesar 18 mm.
Untuk kode H2 sebagai cekungan velg yang memiliki fungsi agar ban mobil tidak melaju saat dikendarai.
Terdapat berbagai macam model hump velg mobil, seperti H2,CH, EH2, EH2+, FH, dan FH2.
Sedangkan ET merupakan kepanjangan dari offset velg.
Offsetvelg itu dapat diartikan sebagai penampang luar velg yang menuju ke luar dan dalam. Untuk offset sendiri, ditandai angka 0, (-) negatif, (+) positif. Bila offset velg bernilai 0 maka baut berada di tengah-tengah.
Sementara tanda (+) pada velg memiliki arti bahwa kedudukan baut mengarah ke dalam dengan permukaan yang tipis, sedangkan tanda (-) memiliki arti bahwa kedudukan baut mengarah ke luar dengan permukaan yang tebal.
Sumber: Suara.com