SUKABUMIUPDATE.com - Mobil dengan mesin diesel dinilai memiliki banyak kelebihan, salah satunya yaitu perawatan mesin yang cukup sederhana. Hal tersebut menjadikan mesin diesel banyak disukai.
Namun, mesin diesel juga memiliki kekurangan atau masalah yang cukup mengerikan jika tidak dirawat dengan baik.
Diesel runaway, itulah masalah yang cukup mengerikan pada mesin diesel.
Dikutip dari Suara.com, diesel runaway merupakan kondisi saat mesin diesel menyala tanpa bisa dikontrol hingga mengeluarkan asap tebal secara berlebihan.
Mesin akan terus menyala pada putaran mesin (RPM) tinggi meski kunci kontak sudah dalam keadaan 'off'.
Situasi ini sering muncul pada mobil tua yang digunakan secara teratur tetapi kurang perawatan.
Namun, pemilik mobil keluaran terbaru juga harus tetap waspada karena bisa saja mengalami diesel runaway meski kemungkinannya kecil.
Penyebab paling umum dari diesel berjalan (diesel runaway) adalah karena terlalu banyak minyak solar yang masuk ke ruang bakar dan menyebabkan reaksi berantai, sehingga mesin lebih "bersemangat" dalam proses penyalaan.
Tidak seperti mesin bensin, jika terlalu banyak bahan bakar yang disuntikkan, mesin akan mati.
Cara mengatasinya adalah, pada mobil bertransmisi manual, masukkan pada gir tinggi dengan serta rem diaktifkan.
Rem yang diaktifkan juga termasuk rem parkir guna menambah beban kerja mesin sehingga kemudian mesin mati.
Sementara pada mobil matik, sumbat saluran udara dengan benda yang rata dan besar, pastikan benda tersebut tak bisa terhisap masuk oleh mesin.
Untuk mencegah mobil dengan mesin diesel mengalami hal tersebut, sebaiknya selalu merawat mesin secara berkala.
Perawatan yang paling mudah yaitu rutinlah mengganti oli mesin serta saringan oli agar mesin dapat bekerja secara optimal.
Selain itu, bersihkan juga saringan bahan bakar dan saringan udara secara rutin untuk mencegah kotoran masuk ke dalam mesin.
Sumber: Suara.com