Hati-hati! Ini 4 Penyebab Masalah pada Rem Mobil dan Cara Mengatasinya

Senin 24 Januari 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rem harus selalu diperhatikan dan dirawat agar mampu berfungsi maksimal saat digunakan. Mengingat komponen ini memiliki peran yang sangat penting pada mobil.

Banyak kecelakaan lalu lintas yang terjadi diakibatkan karena rem yang tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga laju kendaraan menjadi tidak terkontrol.

Ada beberapa penyebab yang bisa membuat rem mengalami masalah atau tidak berfungsi.

Dilansir dari Tempo.co, berikut beberapa penyebab masalah yang dapat terjadi pada rem kendaraan.

photo(Ilustrasi) Perawatan komponen rem mobil - (iStockphoto)</span

1. Karat pada Komponen Rem

Komponen rem yang mengalami korosi atau berkarat dapat menyebabkan komponen tersebut tidak bisa berfungsi optimal.

Kotoran seperti debu, lumpur, atau tanah di jalan sangat mudah masuk ke komponen ini. Panas dari matahari dan air hujan juga menyebabkan rem jadi mudah berkarat.

Kinerja rem mobil juga sangat berat, sehingga sering terjadi ‘vapour lock’ atau kondisi dimana ada udara yang terjebak dalam rem, sehingga menyebabkan besi pada sistem rem mudah berkarat.

Penyebab ini bisa diselesaikan dengan rutin membersihkan sistem remnya. Jangan biarkan kotoran pada sistem rem menumpuk, mengakibatkan komponen vital ini jadi susah digerakkan.

Baca Juga :

Mengenal Sistem Rem AOH yang digunakan Truk Kecelakaan Balikpapan

2. Lama Tidak Digunakan

Komponen rem yang sudah lama tidak digunakan juga mengakibatkan penurunan fungsinya.

Alhasil, rem tidak bisa bekerja dengan maksimal lantaran adanya perubahan suhu.

Perubahan ini bisa membuat rem mudah berkarat, terutama di bagian permukaan cakramnya.

Kondisi minyak atau oli pada rem yang sudah lama tidak digunakan juga membuat titik didihnya menurun.

Jika sudah begini, lebih baik dilakukan pemeriksaan terhadap sistem rem, serta mengganti komponennya dengan yang baru.

3. Melewati Masa Pakai Rem

Layaknya komponen mobil lainnya, rem juga memiliki umur pakainya, apalagi rem jenis seal yang berbahan karet.

Masa kadaluarsa rem jenis seal bisa diketahui dari bahan karetnya yang mulai mengeras dan kaku.

Akibatnya, piston rem hanya terkunci di satu sisi, sehingga pergerakannya menjadi terkunci.

Inilah yang menjadi salah satu penyebab rem mobil tidak balik lagi, ditandai dengan susahnya rem saat digerakkan.

Lebih baik mengganti rem yang sudah keras karetnya dengan yang baru, sehingga rem bisa digerakkan kembali dengan lancar dan tidak lagi macet.

4. Penyetelan yang Salah

Penyebab terakhir adalah penyetelan rem yang terlalu rapat. Perlu diketahui, rem juga membutuhkan ruang untuk bergerak, jadi jangan disetel terlalu rapat.

Baik rem cakram maupun rem tromol, keduanya harus diperhatikan jarak bebas (free play) ketika disetel.

Teliti juga apakah ada kerapatan antara kampas rem dan permukaan tromol saat dipasang.

Keduanya harus ada ruang bebas, sehingga rem pun jadi lebih enak saat digerakkan. Kalau memang dipasang terlalu rapat, lakukan saja penyetelan ulang dengan memperhatikan tingkat kerapatannya

 Atau bisa bawa ke bengkel terdekat agar penyetelannya sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)