SUKABUMIUPDATE.com - ECU (Electronic Control Unit) merupakan sebuah teknologi canggih pada kendaraan modern sebagai pengontrol atau pusat pengendali yang berfungsi layaknya sebuah otak dari sistem manajemen mesin kendaraan.
Dilansir dari suara.com, ECU memiliki dimensi kotak dan berfungsi mengontrol pasokan bahan bakar, udara hingga injeksi bahan bakar dan pengapian.
ECU digunakan oleh berbagai mobil Toyota baik yang menggunakan mesin bensin maupun diesel, bahkan mobil hybrid.
Tidak hanya itu, teknologi yang dijadikan "otak" dari sebuah mobil ini juga mampu mengontrol sistem pembuangan serta mengintegrasikan fungsi transmisi.
Meski begitu, ECU dirancang dengan sedemikian kuat, sehingga komponen ini tidak mudah rusak.
Namun, ada sejumlah hal yang bisa menyebabkan modul elektronik ini rusak.
Contohnya jika mobil terendam banjir dan air sampai mengenai ECU dalam waktu yang lama, maka potensi kerusakannya bisa sangat besar.
Kemudian kondisi aki mobil juga dapat menyebabkan modul elektronik ini rusak. Aki mobil memiliki sel elektronik yang krusial agar ECU berfungsi. Jika salah satu sel di aki mobil mati, maka ECU akan berpotensi rusak juga.
Setelah semua sel mati, baterai dianggap mati dan seluruh fungsi elektrikal kendaraan tidak akan dapat berfungsi.
Jika hal ini terjadi, maka kendaraan tidak dapat dihidupkan karena mesin tidak berfungsi.
Oleh karena itu, perhatikan tanda-tanda peringatan dini dari ECU yang tidak berfungsi dan segera periksa aki mobil bila terjadi peringatan dari ECU.
Sumber: Suara.com