Mengenal Oil Sludge, Hati-Hati! Performa Mesin Mobil Bisa Menurun

Kamis 23 Desember 2021, 22:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Oil sludge bisa terjadi pada mesin mobil maupun motor, jika dibiarkan bukan tidak mungkin hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan parah pada komponen di dalam mesin.

Mungkin masih banyak yang belum mengetahui apa itu oil sludge, bagaimana ciri-cirinya dan apa penyebab mesin mengalami oil sludge.

Berikut penjelasan mengenai oil sludge pada mesin kendaraan.

Baca Juga :

Apa Itu Oil Sludge?

photo(Ilustrasi) oil sludge atau lumpur oli pada bagian kepala silinder mesin - (via europlusautomotive.com)</span

Oil sludge atau lumpur oli  adalah kotoran hasil oksidasi atau pencemaran oli mesin. Kotoran ini berbentuk seperti lumpur tebal dan menempel pada dinding serta komponen dalam mesin.

Oil sludge bisa menghalangi atau menghambat aliran oli di dalam mesin karena lubang yang merupakan jalur oli tertutup oleh kotoran tersebut.

Saat aliran oli di dalam mesin terhambat,maka akan mengakibatkan beban sistem pendinginan mesin semakin berat karena oli tidak mampu membantu menurunkan suhu mesin.

Jika di biarkan, mesin yang terlalu panas dapat dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar jadi boros dan lebih parah lagi mesin mobil bisa mengalami overheat (mesin mengalami panas berlebih).

Ciri-Ciri Mesin Mengalami Oil Sludge

Oil sludge berada di dalam mesin sehingga sulit untuk mengetahui apakah mesin mobil mengalami oil sludge atau tidak.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui hal tersebut.

1. Periksa Tutup Oli Mesin

photo(Ilustrasi) Tutup oli mesin - (via fullrevracing.com)</span

Kamu bisa membuka tutup oli mesin, kemudian colek bagian dalam tutup tersebut dengan jari dan lihat apakah terdapat endapan atau tidak.

Jika terdapat endapan, itu bisa menjadi tanda jika mesin mobil mengalami oil sludge.

2. Lihat Kondisi Oli

Cara satu ini bisa dilakukan dengan melihatnya langsung melalui lubang tempat mengisi oli mesin.

Gunakan bantuan senter untuk menerangi lubang oli tersebut, kemudian lihat apakah terdapat endapan kotoran atau tidak di dalam mesin.

Penyebab Mesin Mengalami Oil Sludge

Oil sludge atau lumpur oli bisa disebabkan oleh beberapa hal berikut.

1. Telat Ganti Oli

Penyebab pertama mesin mengalami oil sludge yaitu telat mengganti oli mesin. Ini yang menjadi salah satu alasan kenapa pabrikan otomotif menyarankan untuk mengganti oli secara teratur.

Oli di dalam mesin akan menjadi kotor seiring penggunaan. Jika tidak segera dilakukan penggantian dengan oli baru, kotoran tersebut akan semakin menumpuk dan menyebabkan masalah pada mesin mobil.

Kotoran yang menumpuk ini akan menjadi lengket seperti lumpur dan sulit untuk keluar saat oli diganti.

2. Salah Memilih Oli

Berikutnya yang dapat menyebabkan timbulnya lumpur atau oil sludge di dalam mesin yaitu salah dalam memilih oli mesin.

Setiap mesin mobil memiliki tingkat kerapatan mesin berbeda-beda. Misalkan seperti mobil jenis LCGC (Low Cost Green Car) yang memiliki konstruksi mesin rapat.

Menurut pabrikan, jenis mesin seperti ini paling cocok menggunakan pelumas atau oli mesin dengan spesifikasi oli SAE 0W-20 atau SAE 5W-30 atau jika diartikan, oli jenis ini memiliki kekentalan yang lebih encer.

Dengan sifat oli lebih encer ini, memungkinkan oli bisa lebih masuk dan melumasi celah-celah sempit di dalam mesin dengan lebih baik.

3. Menggunakan Oli Palsu

Saat ini banyak oli atau pelumas mesin palsu yang beredar di pasaran. Untuk itu, sebagai pemilik kendaraan harus sangat berhati-hati saat memilih pelumas yang akan digunakan.

Oli atau pelumas palsu ini menjadi salah satu penyebab terbentuknya lumpur atau oil sludge di dalam mesin.

Endapan dari residu kotoran akan terus menerus menempel di dalam mesin dan akhirnya mengakibatkan masalah serius pada mesin mobil..

Memang sulit membedakan oli asli dengan oli palsu. Namun, biasanya oli asli memiliki tutup masih tersegel dan terdapat nomor seri yang sama antara ditutup dan di badan botol oli.

Kemudian oli palsu memiliki warna lebih keruh dan berbau agak aneh jika dibandingkan dengan oli asli.

4. Tidak Pernah Mengganti Filter Oli

photo(Ilustrasi) Filter oli mesin mobil - (via autoguide.com)</span

Filter oli memiliki fungsi menyaring kotoran yang terkandung di dalam oli sebelum akhirnya oli tersebut kembali masuk ke dalam mesin dan melakukan proses pelumasan.

Filter oli biasanya wajib diganti setiap melakukan dua kali penggantian oli mesin mobil. Namun, tidak ada salahnya jika kamu mengganti filter oli setiap melakukan ganti oli mesin agar kebersihan oli mesin lebih terjamin.

Saat oli telah melewati masa pakai yang ditentukan, kemampuan oli dalam melumasi mesin akan berkurang dan ketahanan terhadap suhu panas juga berkurang sehingga oli mudah menguap.

Menurunnya daya pelumasan ini akan memicu gesekan antar komponen menjadi lebih tinggi dan menghasilkan residu kotoran lebih banyak.

Kotoran ini lah yang akhirnya bisa menyebabkan oil sludge atau lumpur pada mesin.

Cara Mengatasi Oil Sludge

Untuk mengatasi oil sludge, kamu harus menghindari penyebab-penyebab yang telah disebutkan.

Dan saat mesin mobil terlanjur mengalami oil sludge, kamu bisa melakukan pembersihan mesin atau yang biasa disebut engine flush.

Lakukan proses engine flush ini di bengkel yang sudah ahli dalam melakukannya agar hasilnya lebih maksimal.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak