5 Cara Menghindari Road Rage Saat Mengemudi di Jalan

Jumat 24 Desember 2021, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat mengemudi di jalan raya, road rage kerap kali terjadi. Road rage adalah perilaku agresif atau emosi yang dilakukan pengendara.

Bentuk dari road rage bermacam-macam mulai dari kekerasan verbal, fisik, hingga gaya mengemudi agresif yang menargetkan pengendara lain, pesepeda hingga pejalan kaki.

Tak jarang, road rage dapat mengakibatkan pertengkaran, kerusakan properti hingga kecelakaan yang menyebabkan cedera serius bahkan kematian.

Perilaku ini biasanya disebabkan oleh kelalaian saat berkendara seperti mengerem mendadak, tidak memberi tanda saat berbelok atau berpindah jalur dan lain-lain.

Perilaku seperti ini sebenarnya bisa hindari agar saat mengemudi menjadi lebih aman dan nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari perilaku road rage tersebut.

Baca Juga :

1. Patuhi Aturan Lalu Lintas

photo(Ilustrasi) Rambu lalu lintas - (Pexels.com Gabriel Santos Fotografia)</span

Tidak jarang road rage dipicu oleh pengendara yang tidak mematuhi aturan lalu lintas hingga mengganggu dan memancing emosi pengendara lain.

Contohnya seperti mengemudi secara ugal-ugalan, mengemudi dengan kecepatan pelan di jalur cepat dan lain sebagainya.

Saat ada pengendara yang terpancing dengan kondisi tersebut, maka perilaku road rage dapat terjadi.

Selain itu, penting juga untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Hal ini untuk memberikan ruang saat kendaraan di depan melakukan rem mendadak atau berbelok tanpa memberi tanda.

Kita tidak bisa mengontrol perilaku atau gaya berkendara orang lain. Untuk itu, kita sendirilah yang harus menghindarkan diri dari kondisi tersebut.

2. Tidak Perlu Meladeni Orang Lain

photo(Ilustrasi) Bertengkar saat di jalan - (Pixabay.com azmeyart-design)</span

Saat berkendara di jalan, ada saja pengendara lain yang mengemudi secara agresif seperti berkendara zig zag atau menyerobot jalur pengendara lain.

Sebagai manusia normal, hal itu dapat memancing emosi kita terutama saat pikiran tidak tenang, rasanya ingin membalas perilaku tersebut.

Namun, jika hal itu kita lakukan pastinya hanya akan menyebabkan masalah baru dan lebih mengganggu waktu yang kita miliki.

Selain itu, saat kita meladeni perilaku tersebut, kita tidak akan mendapatkan keuntungan apapun.

Jadi, lebih baik bersabar dan menahan emosi, kemudian melanjutkan perjalanan karena masih banyak hal penting yang harus dilakukan serta ada keluarga yang menunggu di rumah.

3. Fokus Saat Mengemudi

photo(Ilustrasi) Fokus saat mengemudi - (Pexels.com Adrien Olichon)</span

Saat mengemudi, kita memang diharuskan untuk selalu fokus terhadap jalan yang akan dilewati dan juga lingkungan sekitar.

Salah satu perilaku yang dapat mengurangi fokus mengemudi yaitu memainkan gadget saat berkendara.

Hal seperti ini masih sering dilakukan oleh beberapa pengendara baik roda empat maupun roda dua.

Saat fokus mengemudi teralihkan, biasanya akan menyebabkan lupa menggunakan fitur kendaraan seperti menggunakan lampu sein dan lain-lain.

Jika seperti ini, tentunya dapat memancing emosi pengendara lain dan menyebabkan terjadinya road rage.

4. Memasang Dashcam

photo(Ilustrasi) Kaera pada mobil - (Unplash.com Xingye Jiang)</span

Memasang dashcam atau merekam kejadian saat berkendara memang perlu dilakukan, apalagi saat terjadi senggolan antar kendaraan hingga mengakibatkan terjadinya road rage.

Hal ini agar kita memiliki bukti kuat siapa yang sebenarnya salah dan untuk bahan laporan kepada pihak berwajib seandainya kita mengalami kekerasan secara fisik maupun verbal.

Sehingga akan memudahkan kita untuk bisa mendapatkan keadilan.

Perangkat tersebut sudah banyak beredar di tempat-tempat aksesoris kendaraan sehingga mudah untuk didapatkan dan diaplikasikan pada kendaraan.

Bahkan pada beberapa kendaraan keluaran terbaru, pabrikan telah melengkapi produknya dengan fitur semacam ini.

Untuk pengendara sepeda motor pun alat rekam seperti itu sudah banyak beredar dan biasanya dipasang pada helm pengendara.

5. Bersikap Dewasa

photo(Ilustrasi) Tenang saat mengemudi - (Pexels.com Andrea Piacquadio)</span

Biasanya pengemudi arogan akan mengedepankan emosi mereka saat terjadi senggolan atau hal lain di jalan.

Seperti disebutkan sebelumnya, jika kita tidak bisa mengontrol emosi dan perilaku orang lain.

Jadi lebih baik kita yang menahan emosi dan bersikaplah dewasa karena hal tersebut tidak akan menjadikan kita dianggap pengecut.

Tetap tenang saat berbicara dan tidak meninggikan suara, karena jika kita melawan dengan emosi juga maka dapat menyebabkan masalah semakin panjang.

Selain itu, hindari kontak fisik saat terjadi road rage di jalan. Dalam kondisi inilah peran pengendalian diri sangat diperlukan.

Menghindari kontak fisik bertujuan untuk melindungi diri dan orang lain. Meskipun kamu jago bela diri, namun sangat tidak bijak jika harus ditunjukan di kondisi tersebut dan ditonton oleh banyak orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)