Berniat Membeli Mobil Mesin Diesel? Simak Plus dan Minusnya

Jumat 24 Desember 2021, 11:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Produsen otomotif kerap menghadirkan mobil dengan pilihan mesin diesel karena besarnya minat konsumen.

Namun, jika kamu berniat memiliki mobil bermesin diesel, kamu harus mengetahui terlebih dulu kelebihan dan kekurangan atau plus minusnya. Berikut penjelasannya.

Baca Juga :

Kelebihan Mesin Diesel

photo(Ilustrasi) Mesin diesel dengan teknologi TDI atau Turbocharged Direct Injection - (via autocarindia.com)</span

Mesin diesel memiliki beberapa kelebihan yang menjadikan jenis mesin tersebut banyak disukai pengguna kendaraan. Berikut beberapa kelebihan dari mesin diesel.

1. Torsi Tinggi 

Mesin diesel memiliki torsi atau dorongan yang tinggi dibandingkan dengan mesin bensin, sehingga jenis mesin ini sangat cocok digunakan untuk membawa beban berat.

Dengan torsi yang tinggi tersebut, kendaraan dengan mesin diesel akan tetap stabil saat melewati jalanan yang menanjak.

Selain itu jenis mesin ini juga tidak terlalu khawatir saat harus menerobos genangan air seperti banjir atau sungai yang dangkal karena komponen kelistrikan di mesin yang cenderung sedikit.

Jadi, untuk kamu yang tingga di pedesaan atau yang sering melakukan traveling menggunakan mobil, akan menguntungkan jika menggunakan mobil bermesin diesel.

2. Hemat Bahan Bakar

Mobil dengan mesin diesel dikenal lebih hemat bahan bakar. Hal itu disebabkan karena mesin jenis ini memiliki rasio kompresi lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bensin.

Selain itu, bahan bakar pada mesin diesel hanya disemprotkan saat fase pembakaran saja (Langkah kerja), berbeda dengan mesin bensin, bahan bakar akan dicampur dengan udara sejak awal (langkah hisap).

Dilihat dari harga pun, biasanya harga bahan bakar diesel (solar) lebih murah jika dibandingkan dengan harga bahan bakar mesin bensin.

3. Proses Mekanikal Sederhana

Mesin diesel memiliki komponen mesin yang tidak serumit mesin bensin, seperti tidak memerlukan sistem injeksi bahan bakar ataupun busi yang mumpuni, sehingga proses mekanikal menjadi lebih sederhana.

Selain itu mesin jenis ini juga tidak memberlakukan sistem pengapian seperti pada mesin bensin. Sehingga tidak ada komponen seperti busi (spark plug), kabel busi, dan koil seperti pada mesin bensin.

Semua hal tersebut menyebabkan perawatan mesin menjadi lebih sederhana karena tidak banyak komponen yang harus diperiksa dan diganti secara rutin.

Namun, beberapa komponen harus tetap diperhatikan seperti filter solar karena jika filter kotor dan tidak cepat diganti, dikhawatirkan dapat menyebabkan masalah ke komponen yang lain misalnya injektor.

4. Umur Mesin Lebih Lama

Jika dibandingkan dengan mesin bensin, mesin diesel memiliki usia pakai yang lebih lama jika kedua mesin sama-sama dirawat dengan baik.

Hal itu karena dinding mesin dibuat lebih tebal dan komponen mesin dibuat lebih kuat, agar mesin bisa tahan terhadap tekanan kompresi yang tinggi dan ditambah suhu udara di dalam ruang pembakaran yang panas.

5. Harga Jual Kembali Tinggi

Mobil dengan mesin diesel dikenal memiliki harga jual kembali (resale value) yang tinggi atau terjaga, apalagi jika kondisi mesin dirawat dengan baik.

Hal tersebut membuat mobil dengan mesin diesel layaknya investasi yang menguntungkan.

Kekurangan Mesin Diesel

photo(Ilustrasi) Mesin diesel - (via wuling.id)</span

Namun, dibalik semua kelebihan yang dimiliki mesin diesel, ternyata jenis mesin tersebut juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut beberapa kekurangan pada mesin diesel.

1. Suara dan Getaran Lebih Kasar

Suara dan getaran yang dihasilkan mesin diesel cenderung lebih kasar atau bising jika dibandingkan dengan mesin bensin.

Suara bising ini berasal dari dalam mesin itu sendiri karena efek dari tekanan kompresi tinggi yang dimiliki oleh mesin diesel. Selain itu, efek kompresi yang tinggi ini juga menyebabkan getaran mesin menjadi kasar.

Namun, seiring berkembangnya teknologi sekarang menjadikan suara dan getaran yang kasar ini dapat sedikit diredam dengan penerapan teknologi seperti turbocharger, common rail, direct injection sampai memasang peredam dudukan mesin dan kabin.

Tetapi bagi sebagian orang suara bising yang dihasilkan mesin diesel justru disukai karena memberikan kesan garang pada kendaraan.

2. Harganya Lebih Mahal

Mobil dengan mesin diesel cenderung memiliki harga yang lebih mahal. Hal itu karena mesin jenis ini dibuat dari bahan yang lebih kokoh supaya mampu menahan tekanan kompresi tinggi yang dimiliki mesin.

Akibatnya mesin akan memiliki bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan mesin bensin yang memiliki kapasitas mesin yang sama.

Selain itu sistem injeksi bahan bakarnya harus benar-benar presisi. Karena harus presisi itulah menjadikan biaya produksi kendaraan menjadi mahal.

Dalam perawatan pun butuh ketelitian yang tinggi, sehingga saat merawat sistem injeksi ini lebih baik diserahkan kepada mekanik yang benar-benar ahli dan memiliki peralatan yang memadai.

Akibatnya kamu akan mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan di bengkel.

Kemudian, harga yang mahal juga dipengaruhi oleh sistem starter. Karena mesin memiliki tekanan kompresi yang tinggi menyebabkan motor starter yang digunakan pun harus lebih besar dari mesin bensin.

Selain itu baterai yang digunakan juga harus memiliki kapasitas yang tinggi agar sesuai dengan kebutuhan listrik motor starter.

Jadi, lebih baik mana antara mesin diesel dengan mesin bensin? Seperti kita tahu keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga tidak dapat diklaim mana yang lebih baik.

Sebaiknya ketika akan memilih salah satu kendaraan dengan mesin tersebut , kamu harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dimiliki.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak