Body Roll Pada Mobil: Penyebab dan Cara Mencegahnya

Rabu 15 Desember 2021, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Body roll mungkin masih asing bagi sebagian orang. Istilah ini digunakan untuk  menggambarkan kondisi mobil yang terasa miring saat menikung.

Body mobil seolah-olah terlempar keluar jalur saat sedang berbelok atau bermanuver tajam, sehingga menyebabkan penumpang terasa terlempar ke arah berlawanan.

Contohnya ketika mobil berbelok ke kiri, maka penumpang akan merasa terlempar ke kanan, begitu pun sebaliknya. Kejadian ini biasanya terjadi pada mobil dengan body (badan) tinggi.

Namun mobil dengan body kecil pun dapat mengalami hal ini, tapi dampak yang dirasakan tidak akan separah mobil dengan body tinggi seperti bus, minibus, truk, dan SUV (Sport Utility Vehicle).

Baca Juga :

Ini terjadi sebagai efek gaya sentrifugal dimana benda yang bergerak melingkar dengan cepat maka efeknya benda tersebut akan menjauh dari pusat putaran.

Kondisi seperti ini perlu diperhatikan karena kendaraan bisa saja terpental atau terguling saat berbelok.

Penyebab mobil mengalami body roll

Ada beberapa penyebab mobil dapat mengalami body roll dan menjadikan perjalanan jadi membahayakan.

1. Karet Suspensi Sudah Aus

photo(Ilustrasi) Suspensi mobil - (via transgold.com.au)</span

Karet suspensi (bushing arm) yang  mulai aus akibat penggunaan jangka panjang akan berdampak buruk pada mobil.Hal ini dapat menyebabkan terjadinya fenomena body roll.

Ketika karet suspensi aus, perpindahan dan perubahan sudut kemudi akan semakin tidak merata dan menyebabkan kendaraan oleng.

2. Body Mobil Tinggi

Body mobil yang terlalu tinggi dapat menyebabkan terjadinya fenomena body roll pada mobil.

Mobil dengan body tinggi akan mendapatkan gaya dorong lebih besar ketika sedang berbelok.

Hal itu dapat menyebabkan kemungkinan terbalik akan lebih besar, baik mobil sedang dalam keadaan kosong atau penuh. 

Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan mobil yang memiliki body pendek.

Contohnya mobil balap Formula one yang sering melewati tikungan dengan  kecepatan  tinggi. Namun mobil tetap stabil dan tidak terguling karena bodinya yang sangat rendah.

3. Shock Absorber Lemah

Shock absorber (peredam Kejut) yang sudah mulai melemah menjadi salah satu penyebab mobil mengalami body roll atau limbung.

Fungsinya dari komponen ini yaitu sebagai peredam hentakan yang dihasilkan kendaraan terutama ketika melewati jalan yang tidak rata.

Seiring waktu, shock absorber akan mengalami penurunan performa, salah satunya komponen ini akan melemah.Dan ketika shock absorber mulai melemah, maka akan kehilangan daya peredamnya.

Hal ini akan sangat membahayakan karena mobil akan mengalami guncangan yang berlebih saat melewati jalan yang tidak rata.

Selain itu, ketika melewati tikungan yang cukup tajam, mobil dapat mengalami limbung atau body roll.

4. Kurang Tekanan Angin Ban

photo(Ilustrasi) Ban mobil kekurangan tekanan angin - (Pixabay.com stux)</span

Tekanan angin ban yang kurang pada salah satu ban mobil juga dapat menyebabkan mobil mengalami body roll atau limbung. Namun, dampak yang ditimbulkan pada mobil tidak akan terlalu besar.

Pengemudi akan merasakan hal aneh atau berbeda ketika ban mobil mengalami kurang tekanan angin terutama saat berbelok.

Hal ini menyebabkan ban dengan tekanan angin yang kurang akan memiliki daya cengkram yang tidak sempurna.

Sehingga ketika berbelok, mobil dapat menjadi limbung dan seolah-olah akan terguling.

Untuk itu, tekanan angin ban  harus sering diperiksa terutama pada mobil dengan body besar.

Hal ini untuk mengurangi risiko mobil mengalami body roll atau limbung.

5. Ball Joint longgar

Penyebab mobil mengalami body roll selanjutnya adalah ball joint mulai longar dan aus.

Ball joint adalah komponen pada kaki-kaki mobil yang berfungsi menopang beban roda saat berbelok.

Kondisi ball joint yang mulai aus akan memberikan dampak negatif pada perubahan sudut kemudi, bagian ban dan suspensi mobil.

Bahkan jika ball joint mengalami aus dan longgar sedikit saja akan sangat terasa saat mobil berbelok.

6. Mengemudi Dengan Kecepatan Tinggi

photo(Ilustrasi) Mengemudi dengan kecepatan tinggi - (Pexels.com Jordan Hyde)</span

Body roll dapat dialami oleh kendaraan yang bermanuver atau berbelok dengan kecepatan cukup tinggi.

Kecepatan yang tinggi ini akan menyebabkan gaya dorong semakin meningkat.

Untuk itu, turunkan kecepatan ketika akan memasuki belokan terutama belokan tajam, karena gaya sentrifugal hanya akan terjadi pada kecepatan yang cukup tinggi.

Mencegah terjadinya body roll

photo(Ilustrasi) Anti roll bar - (via gaukmotors co uk)</span

Body roll atau limbung akan sangat mengganggu kenyamanan berkendara, baik pengemudi maupun penumpang.

Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko terjadinya body roll. Pertama kamu bisa mengganti suspensi dengan yang lebih keras.

Tapi, hal ini dapat mengurangi kenyamanan mobil saat digunakan karena suspensi jadi kurang baik dalam meredam getaran .

Kemudian, bisa dengan memperkuat. Caranya yaitu dengan memasang sway bar, stabilizer link atau anti roll bar.

Komponen ini berfungsi mengurangi kelenturan shockbreaker sehingga mobil akan lebih stabil saat berada di tikungan.

Bentuk dari komponen ini yaitu berupa besi yang melintang di bawah mobil bagian belakang. Biasanya komponen ini diberi warna yang mencolok seperti merah, biru atau kuning.

Lalu, cara yang paling mudah untuk mengurangi risiko body roll yaitu dengan mengurangi kecepatan saat akan berbelok.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak