SUKABUMIUPDATE.com - Modifikasi mobil merupakan kegiatan mengubah atau menyempurnakan tampilan mobil bawaan pabrik agar lebih keren dan berbeda dari mobil lain.
Namun terkadang, untuk terlihat keren masih ada orang yang memodifikasi mobilnya tanpa memperhatikan faktor keamanan dan kenyamanan saat digunakan nanti.
Sebenarnya hal ini sah-sah saja jika dilakukan pada mobil untuk keperluan kontes atau balapan resmi di sirkuit balap.
Tapi, jika yang di modifikasi adalah mobil untuk digunakan harian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain.
1. Mengganti Velg dan Ban Tidak Sesuai Standar
Mengganti velg dan ban merupakan hal paling umum dilakukan saat memodifikasi sebuah mobil. Hal ini sangat berdampak pada tampilan mobil yang akan terlihat lebih keren.
Namun mengganti velg dan ban pada mobil harian akan berbahaya jika menggunakan velg dengan dimensi yang berlebihan.
Modifikasi kaki-kaki yang melebihi standar pabrikan akan mempengaruhi keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Untuk itu, tetap perhatikan batasan yang dianjurkan oleh pabrikan saat akan merubah bagian kaki-kaki seperti velg dan ban.
2. Menurunkan Ground Clearance
Modifikasi mobil dengan menurunkan ground clearance tidak disarankan diterapkan pada mobil harian. Ground clearance sendiri adalah jarak antara center muffler (knalpot) dengan permukaan jalan.
Modifikasi ini tidak perlu mengganti komponen apapun, cukup memotong beberapa ulir pada pegas standar makan ground clearance akan turun.
Namun, hal seperti ini dapat membahayakan jika diterapkan pada mobil harian karena akan menyulitkan mobil saat bermanuver seperti menghindari jalan berlubang atau melewati polisi tidur.
Selain itu, mobil juga akan kesulitan saat harus membawa beban berat, jika dipaksakan akan berdampak pada usia pakai komponen kaki-kaki.
3. Memasang Kaca Film Terlalu Gelap
Memasang kaca film pada kaca jendela mobil memang sering dilakukan, hal ini bertujuan untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam kabin mobil sehingga tidak menyilaukan mata.
Namun untuk mobil harian, kaca film yang digunakan sebaiknya tidak terlalu gelap karena dapat mengganggu stabilitas saat berkendara di malam hari atau saat mendung karena hujan.
4. Pemasangan Lampu HID
Lampu HID (High Intensity Discharge) sekarang banyak digunakan pada mobil. Selain untuk membantu visibilitas saat berkendara di malam hari, lampu juga menjadi pemanis agar tampilan mobil terkesan mewah.
Namun, jika cahaya yang dihasilkan lampu HID terlalu terang, maka dapat menyilaukan dan mengganggu pengendara lain.
Untuk itu, saat melakukan modifikasi pada bagian lampu utama, harus memperhatikan cahaya yang dihasilkan gara tidak membahayakan pengendara lain.
5. Modifikasi Audio
Bagian audio menjadi bagian yang sering mendapat perubahan saat melakukan modifikasi, audio mobil sering diubah untuk mendapatkan kualitas suara yang bagus.
Namun perubahan atau penambahan audio dan perangkat elektronik lain dalam mobil harus diimbangi oleh daya yang sesuai agar tidak terjadi masalah pada kelistrikan mobil kamu.
Selain itu, perubahan pada kelistrikan harus dilakukan oleh mekanik yang benar-benar paham masalah kelistrikan kendaraan.
Jika tidak, dikhawatirkan dapat menimbulkan korsleting dan yang lebih parah lagi mobil dapat terbakar karena hal ini.
6. Memasang Pedal Metal
Pedal dengan bahan metal ini dinilai mampu menambah kesan sporty pada bagian interior mobil.
Namun yang perlu diingat yaitu material seperti ini cenderung bersifat licin dan dapat menyebabkan pijakan kaki pengemudi tergelincir.
Apalagi saat kamu berkendara jarak jauh, rasa lelah dapat menurunkan konsentrasi dan tanpa sadar kaki mudah tergelincir dari pedal gas atau rem.
Untuk itu, sebaiknya tetap menggunakan pedal yang memiliki permukaan berbahan karet agar lebih nyaman saat digunakan.
7. Menambah Body Kit
Menambahkan body kit pada bumper mobil dinilai merupakan cara cepat dalam merubah tampilan mobil.
Namun, pemasangan body kit yang tidak hati-hati dapat membahayakan jika diterapkan pada mobil harian.
Body kit ini dapat menambah berat mobil dan berpotensi mengganggu sensor air bag yang mengakibatkan airbag tidak berfungsi saat terjadi benturan.
Ini akan membahayakan pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan.