SUKABUMIUPDATE.com - Mobil hybrid merupakan mobil yang menggunakan dua mesin penggerak yaitu mesin konvensional dan motor listrik yang dapat bekerja secara bergantian pada situasi tertentu.
Teknologi hybrid bukanlah teknologi baru di dunia otomotif. Tahun 1902, Ferdinand Porsche seorang insinyur otomotif berkebangsaan Austria menciptakan mobil bermesin hybrid yang diberi nama ‘Mixte’.
Pada tahun 1997, mobil hybrid komersial pertama pun diproduksi oleh Toyota dan diberi nama Toyota Prius.
Baca Juga :
Mobil jenis ini memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan mobil non hybrid. Berikut beberapa kelebihan mobil hybrid.
1. Lebih Hemat Bahan Bakar
Mobil jenis ini mengandalkan dua sumber tenaga untuk menggerakan mobil yang bekerja secara bergantian tergantung situasi yang dihadapi di jalan.
Misalnya saat mobil bergerak pelan atau dalam kondisi jalan yang macet, maka mobil akan digerakan oleh motor listrik.
Dan saat daya pada baterai mulai habis, maka mobil akan secara otomatis digerakan oleh mesin konvensional.
Daya baterai akan kembali diisi saat mesin konvensional ini bekerja. Hal ini akan menyebabkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien.
Mengingat saat berada di kondisi jalan yang macet, biasanya mobil akan sangat boros bahan bakar.
2. Rendah Emisi Gas Buang
Mobil jenis ini menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah sehingga menjadi lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan mobil biasa.
Menurut informasi dari situs tunastoyota.com, mobil jenis ini dilengkapi dengan teknologi yang dapat mengurangi zat beracun yang terkandung di dalam gas buang sisa hasil pembakaran.
Selain itu, dengan adanya motor listrik pada mobil yang satu ini dapat mengurangi beban pada mesin bensin ketika berkendara.
Jadi, ketika kendaraan sedang dalam mode EV (Electric Vehicle) atau menggunakan motor listrik, emisi yang dihasilkan akan berkurang lebih banyak.
3. Suara Mesin Lebih Halus
Keunggulan yang dimiliki mobil hybrid selanjutnya yaitu suara mobil yang lebih halus serta minimnya getaran ketika sedang dijalankan sehingga kondisi kabin menjadi lebih senyap.
Bagi sebagian orang, suara dan getaran yang dihasilkan mobil non hybrid yang kasar akan terasa kurang nyaman.
Namun hal ini akan terjadi ketika mobil bekerja dengan tenaga listrik. Dan ketika akan beralih menggunakan mesin bensin, transisinya pun juga berjalan dengan begitu mulus.
4. Memiliki Performa yang Baik
Sebagian masyarakat masih menganggap bahwa mobil yang irit bahan bakar cenderung memiliki performa yang tidak maksimal.
Namun dengan adanya teknologi seperti ini anggapan tersebut bisa ditepis.
Sebaliknya, salah satu keunggulan mesin hybrid yaitu memiliki performa dalam akselerasi yang begitu impresif, meskipun dengan penggunaan bahan bakar yang hemat.
Hal tersebut disebabkan mobil jenis ini memiliki dua sumber tenaga yang ternyata bisa saling mendukung satu sama lain.
Dengan adanya mesin bensin dan motor listrik ternyata mampu memberikan daya untuk meningkatkan akselerasi dan kecepatan pada mobil.
Selain itu, Jika mobil non-hybrid terkadang mengalami penurunan tenaga yang disebabkan mesin yang terlalu panas.
Berbeda dengan mesin mobil hybrid yang bekerja secara bergantian mampu mengurangi resiko tersebut dan sekaligus menjadi salah satu keunggulan mobil jenis ini.
5. Hemat Biaya Perawatan
Keunggulan yang dimiliki mobil jenis ini selanjutnya yaitu biaya perawatannya yang justru jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan mobil pada umumnya.
Meskipun harga baterai yang relatif mahal, akan tetapi masa usia pakainya juga lebih lama.
Selain itu, biasanya pihak produsen memberikan garansi baterai yang dapat bertahan hingga seumur hidup.
Mobil dengan teknologi ini memiliki harga jual yang tidak terlalu mengalami banyak perubahan sehingga bisa dijadikan sebagai investasi.
6. Tidak Perlu Isi Ulang Baterai
Salah satu yang sering ditanyakan kebanyakan masyarakat dari kendaraan dengan tenaga listrik yaitu mengenai bagaimana cara isi ulang baterai saat dayanya sudah habis.
Mengingat infrastruktur pengisian baterai mobil listrik di Indonesia yang tidak sebanyak SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
Namun, hal itu tidak perlu dikhawatirkan oleh pengguna mobil hybrid karena baterai akan diisi secara otomatis saat mobil beroperasi dengan menggunakan mesin bensin.