SUKABUMIUPDATE.com - Rem mobil merupakan komponen yang sangat penting untuk menunjang kenyamanan serta keselamatan saat berkendara. Maka dari itu banyak hal yang mesti diperhatikan pada sektor pengereman, salah satunya kampas rem.
Komponen ini termasuk kategori fast moving atau suku cadang yang memiliki masa pakai tidak lama.
Lalu, darimana kita tahu jika kampas sudah harus diganti? Berikut ini 6 tanda kampas rem mobil sudah waktunya diganti.
1. Jarak Tempuh Mobil
Jarak tempuh kendaraan akan berpengaruh pada kondisi kampas rem, karena semakin jauh jarak tempuh kendaraan maka kampas rem semakin sering digunakan.
Dari website toyota.astra.co.id, kampas rem direkomendasikan diganti jika telah menempuh jarak 60.000 km sampai 70.000 km untuk mobil dengan transmisi manual.
Sedangkan untuk mobil dengan transmisi otomatis direkomendasikan diganti jika telah menempuh jarak 35.000 km sampai 40.000 km.
Pada mobil transmisi otomatis lebih sering dilakukan penggantian kampas rem karena pengereman mobil tidak dibantu oleh engine brake seperti pada transmisi manual sehingga pemakaian rem menjadi lebih sering.
Selain itu kondisi jalan juga mempengaruhi umur kampas rem, seperti jalan perkotaan yang arus lalu lintasnya padat. Jalan tersebut mengharuskan mobil melakukan stop and go. Kemudian jalan dengan banyak tanjakan yang membuat rem harus bekerja lebih keras.
2. Rem Kurang Pakem
Rem mobil yang kurang pakem juga bisa menjadi pertanda jika kampas rem sudah tipis. Hal itu terjadi karena kampas rem tipis menyebabkan penekanan dari kampas ke piringan atau tromol menjadi tidak merata, sehingga luas penampang dari rem pun menjadi kecil.
Hasilnya, tenaga pengereman yang dihasilkan menjadi kurang maksimal meskipun kamu telah menekan pedal rem lebih dalam.
Jika sudah seperti ini kamu harus waspada dan segeralah periksa apakah kampas rem mobil sudah benar-benar habis, jika iya segeralah ganti dengan yang baru.
Atau mungkin ada masalah lain seperti kebocoran pada sil master rem, atau bisa juga karena kualitas kampas rem yang kurang baik, misalnya menggunakan kampas rem imitasi.
Segeralah perbaiki masalah pada sektor pengereman tersebut. Karena mobil yang sulit direm dapat memperbesar resiko kecelakaan lalu lintas.
3. Pedal Rem Terasa Dalam
Ciri selanjutnya yaitu saat diinjak pedal rem terasa lebih dalam dari biasanya. Umumnya kondisi seperti ini bisa kamu rasakan jika jika bagian kampas rem pada jenis rem tromol telah habis.
Hal itu dikarenakan rem tromol memiliki pegas pengembali, jadi saat kampas rem tipis atau habis, gerakan piston rem harus jauh supaya tromol bisa tertekan oleh kampas.
Hal inilah yang menyebabkan pedal menjadi lebih dalam saat diinjak. Berbeda jika kampas masih tebal, piston rem hanya perlu bergerak sedikit untuk bisa menekan tromol.
Jika tanda seperti kamu rasakan, segeralah lakukan pengecekan pada kampas rem, dan jika benar-benar habis kamu harus segera menggantinya.
4. Getaran pada Pedal Rem saat Diinjak
Kampas rem yang telah habis akan memiliki permukaan yang tidak rata, hal inilah yang menyebabkan pedal rem akan terasa bergetar saat diinjak.
Selain itu, piringan cakram pun tidak tercengkram secara sempurna dan membuat getaran pada pedal akan semakin terasa.
Getaran yang ditimbulkan tidak hanya terasa di bagian pedal saja, namun juga terasa hingga ke bagian setir atau kemudi jika tidak segera diatasi.
Hal itu akan sangat berpengaruh pada kenyamanan berkendara terutama saat melakukan pengereman.
5. Berkurangnya Volume Minyak Rem
Tanda kampas rem telah menipis atau habis selanjutnya yaitu berkurangnya volume minyak rem karena bidang tekan pada kampas rem semakin berkurang.
Minyak rem ini bisa kamu periksa di kap mobil, jika volumenya berkurang tapi tidak ditemukan kebocoran, maka bisa jadi disebabkan oleh kampas rem yang sudah menipis atau habis.
Hal ini karena jika kampas rem habis, piston akan dipaksa bergerak atau didorong lebih jauh keluar, hal ini menyebabkan ruang hidrolik yang ada di dalam kaliper bertambah.
Ruang hidrolik ini akan diisi oleh minyak rem, efeknya volume minyak rem di tabung penampungan menjadi berkurang.
6. Terdengar Suara Berdecit saat Ngerem
Jika saat melakukan pengereman terdengar suara berdecit pada rem, itu besar kemungkinan karena kampas rem telah tipis atau habis.
Hal ini disebabkan karena kampas rem yang telah habis hanya akan meninggalkan bagian besinya saja, kemudian bagian besi itu akan bergesekan dengan besi tromol atau piringan sehingga menimbulkan bunyi berdecit.
Jika kampas rem yang telah habis ini tidak segera diganti juga bisa memakan piringan rem atau tromol, dan apabila terus dibiarkan piringan rem atau tromol bisa ikut menipis dan habis.
Mengingat sangat pentingnya sistem pengereman pada kendaraan, kamu harus benar-benar memperhatikannya supaya tetap aman dan nyaman saat berkendara.