SUKABUMIUPDATE.com - Busi merupakan salah satu komponen penting pada sistem pengapian mesin mobil yang berfungsi membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston.
Tanpa adanya busi di dalam ruang mesin maka proses pembakaran tidak akan terjadi dan komponen yang terkait dengan sistem gerak juga tidak akan berfungsi dengan semestinya.
Seiring penggunaan, Busi akan mengalami penurunan performa bahkan bisa mati alias tidak bisa memercikan api yang dibutuhkan.
Karena itu, busi harus dirawat dan diganti secara rutin agar mampu memberikan kinerja terbaiknya. Termasuk memberikan dampak irit pemakaian bahan bakar.
Melansir dari Suara.com, berikut penjelasan seputar busi mobil menurut laman HSR:
1. Menghemat Konsumsi BBM
Boros bahan bakar sering membuat pemilik mobil kesal. Boros bahan bakar dapat disebabkan karena berbagai hal.
Salah satunya busi mobil yang rusak atau tidak pernah diganti. Busi mobil yang sudah lama tidak diganti membuat konsumsi bahan bakar menjadi semakin boros daripada biasanya.
2. Memaksimalkan Pengapian
Salah satu fungsi busi mobil adalah untuk membakar campuran bensin dan udara yang dikompres melalui gerakan piston. Busi mobil yang tidak diganti secara berkala, bisa membuat busi menjadi cepat rusak.
Akibatnya tidak akan terjadi proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin. Sehingga akan menurunkan performa mobil.
3. Gas Buang Lebih Sempurna
Alasan busi mobil harus diganti agar gas buang menjadi lebih sempurna. Karena busi mobil yang sudah rusak mengakibatkan tidak terjadi proses pembakaran sehingga emisi gas buang akan menjadi tidak beraturan.
Oleh karenanya, perlu sekali pemilik mobil untuk mengganti busi setiap satu tahun sekali atau batas jarak tempuh sebesar 45.000 kilometer. Karena busi mobil yang baru juga akan meningkatkan performa mobil.
SUMBER: SUARA.COM