Sebelum Mobil Dimodifikasi Jadi Ceper, Simak dulu Kelebihan dan Kekurangannya

Rabu 06 Juli 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak pemilik mobil yang memodifikasi kendaraan roda empat miliknya menjadi ceper atau memiliki ground clearance rendah.

Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan sisi tampilan agar menyerupai mobil-mobil yang biasa dipakai balapan

Bila dilakukan dengan benar, tampilan mobil akan terlihat lebih menarik. Namun demikian, membuat kendaraan lebih ceper dari standar aslinya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan.

Baca Juga :

Dibuka Per 1 Juli 2022, 50 Ribu Mobil Telah Mendaftar Aplikasi MyPertamina

Karena produsen mobil sudah mendesain sebuah mobil dengan matang untuk dipasarkan. 

Melansir dari Suara.com, berikut kelebihan dan kekurangan jika menceperkan mobil seperti menurut laman Deltalube:

photo(Ilustrasi) Mobil full modifikasi - (Pixabay.com khairie1111)</span

Kelebihan Memodifikasi Mobil Jadi Ceper

Sebuah mobil yang memiliki ground clearance rendah memungkinkan untuk mendapatkan aerodinamika yang lebih baik. Aliran angin dari bagian kolong mobil menjadi rendah. Alhasil mobil dapat mencengkram aspal lebih baik.

Berikutnya, mobil mendapat kestabilan yang lebih baik. Hal ini karena semakin rapat ke tanah, semakin rendah pula pusat gravitasinya. Dampaknya, mobil semakin enak diajak bermanuver.

Mobil yang dibuat ceper bakal mendongkrak tampilan. Secara visual lebih enak dipandang akibat jarak fender yang rapat dengan dinding ban.

Kekurangan Memodifikasi Mobil Jadi Ceper

Mobil yang sudah dibuat ceper akan lebih sensitif terhadap tekstur jalan. Hasilnya, guncangan di dalam mobil lebih terasa. Hal ini bisa membuat penumpang merasa tidak nyaman.

Kondisi jalan tidak selalu seperti yang diharapkan. Ada kalanya akan bertemu dengan jalan yang tidak rata atau bergelombang. Sehingga pemilik mobil ceper akan kesulitan untuk melewati jalan rusak atau polisi tidur.

Selanjutnya adalah, mobil ceper bisa berdampak pada lebih pendeknya usia suspensi. Komponen kaki-kaki dipaksa bekerja keras untuk menopang mobil. Jadi jangan heran bila punya mobil ceper, akan lebih sering mengganti komponen kaki-kaki.

Permukaan jalan yang tidak rata bukan cuma susah untuk dilewati mobil ceper. Karena bagian bawah mobil semakin dekat dengan tanah, bemper bagian depan atau belakang kerap menjadi korban gesekan dengan tanah atau aspal. Belum lagi bagian knalpot bakal sering tersangkut saat melewati polisi tidur.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak