SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki kendaraan seperti mobil yang irit bahan bakar tentu menjadi dambaan kebanyakan orang. Karena itu produsen mobil berlomba melengkapi produknya dengan teknologi yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar.
Namun, meski telah dilengkapi teknologi agar irit bahan bakar, ternyata mobil bisa menjadi boros karena disebabkan hal yang terkadang dianggap sepele.
Melansir dari Tempo.co, berikut empat hal sepele yang membuat mobil boros bahan bakar menurut laman Fuel Express.
Baca Juga :
1. Kualitas oli mesin buruk
Kualitas mesin dapat mempengaruhi tingkat penghematan bahan bakar. Paul Kaganzi, direktur mekanik Duke Car Technology, mengatakan tingkat kekentalan oli mobil yang tidak sesuai dari yang direkomendasikan bakal menghambat kinerja piston. “Ini menambah beban ke mesin dan membutuhkan energi bahan bakar yang lebih besar,” katanya.
2. Mesin yang kurang dirawat
Jika mesin mobil tidak diatur dengan benar atau jarang dilakukan perawatan, menyebabkan penurunan efisiensi bahan bakar mesin. Sebagai contoh, kondisi busi aus yang tidak pernah diganti, elemen pembersih udara kotor, hingga jarang merawat katup throttle.
“Pada mesin diesel, peningkatan konsumsi bahan bakar dapat diakibatkan oleh injektor bahan bakar yang kotor dan elemen pembersih udara,” kata Kaganzi.
3. Kurang tekanan angin ban
Kondisi ban yang kempes dan halus berdampak pada menurunnya daya cengkeram ke permukaan jalan. “Daya cengkram ban yang optimal membuat ban berputar lebih cepat sehingga dapat membantu penghematan bahan bakar mobil,” ujar Kaganzi.
4. Filter Udara Kotor
Penyaring udara yang kotor tentu menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat. Pasalnya, ketika filter udara kotor dan tersumbat, maka mesin sulit bekerja.
Dengan begitu, udara yang masuk melalui filter udara akan lebih sedikit dan menghilangkan udara dari mesin. Pun kondisi ini juga berdampak pada mesin yang terlalu panas.
SUMBER: TEMPO.CO/HARIS SETYAWAN