SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia atau KAMMI Sukabumi akan menggelar dialog publik bagi bakal calon Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia atau DPD KNPI Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini digelar sebagai bentuk komitmen organisasi KAMMI dalam melahirkan pemimpin kepemudaan yang berbasiskan ide dan gagasan menjelang dilaksanakannya Musyawarah Daerah KNPI tingkat Kabupaten Sukabumi.
Sekretaris Pengurus Daerah KAMMI Sukabumi Sinta Srinita mengatakan, dialog ini juga dimaksudkan untuk menggali seberapa serius bakal calon ketua yang bersangkutan untuk memimpin KNPI ke depan.
"Dialog akan dilakukan pada April ini sambil berkoordinasi dengan KNPI terkait kapan waktu pasti Musyawarah Daerah digelar," kata Sinta kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 31 Maret 2021.
Sinta juga menjelaskan bahwa dalam tradisi negara demokratis, percakapan ide dalam momen suksesi kepemimpinan merupakan hal yang mesti dilakukan. Apalagi KNPI adalah organisasi pemuda yang sudah seharunya berangkat dari basis gagasan yang kuat.
"Jangan sampai kita ini terjebak dalam budaya transaksional yang tidak sepatutnya dilakukan. Ini adalah ikhtiar kita dalam mencari yang terbaik bagi kepemudaan di Sukabumi," jelasnya.
Dalam dialog ini nantinya setiap bakal calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi akan diminta memaparkan proposal idenya untuk KNPI periode yang akan datang. Proposal ide yang disampaikan tersebut kemudian akan diperdalam oleh setiap kader KAMMI dan tamu undangan yang hadir.
Dihubungi terpisah, Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi Reggy Afriansyah menuturkan, waktu pelaksanaan Musyawarah Daerah ke-XV akan ditetapkan dalam Rapat Pimpinan Daerah yang direncanakan digelar pada April nanti.
"Rapim (Rapat Pimpinan Daerah) dulu insyaAllah April. Nanti ditetapkan di Rapimda waktu pelaksanaannya," ucap Reggy.
Reggy mengungkapkan bahwa sebelum dilaksanakan Rapat Pimpinan Daerah, akan terlebih dulu dilakukan verifikasi Organisasi Kemasyarakat Pemuda atau OKP yang ada di bawah naungan DPD KNPI Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan data Musyawarah Daerah ke-XIV, sambung Reggy, terdapat 79 OKP yang berstatus peserta penuh dan 10 OKP yang merupakan peserta peninjau.