Aqua Normalisasi Sungai Cicatih Pasca Banjir Bandang Sukabumi

Jumat 02 Oktober 2020, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beragam upaya dilakukan untuk menormalisasi Sungai Cicatih pascabanjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Langkah tersebut dilakukan dengan mengerahkan sejumlah petugas dan relawan peduli.

Relawan dari pabrik Aqua Mekarsari dan Babakanpari Sukabumi membersihkan tumpukan sampah yang menutupi Sungai Cicatih pasca banjir bandang di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Danone-Aqua Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandang Sukabumi

Banjir bandang Sungai Cicatih yang terjadi pada Senin (21/9/2020) menyebabkan material hanyut sehingga memenuhi dan menutupi aliran sungai. Salah satu pihak yang peduli dengan keadaan ini yaitu Danone-Aqua, dan dalam pelaksanaan normalisasi sungai dan badan Sungai Cicatih bekerjasama dengan Muspika Cicurug.

Danone-Aqua menurunkan satu unit escavator dan 40 relawan Pabrik Aqua Mekarsari dan Babakanpari ke Sungai Cicatih untuk membersihkan material lumpur dan sampah-sampah lainnya. "Pekerjaan yang dimulai sejak 28 September 2020 ini diperkirakan akan berlangsung sekitar dua minggu," ujar Arif Mujahidin, Corporate Communications Danone Indonesia, Rabu (30/9/2020).

BACA JUGA: Tinjau Lokasi Banjir Bandang Sukabumi, Pjs Bupati Bicara Mitigasi Bencana

Kegiatan normalisasi sungai ini adalah untuk mengatasi dampak banjir bandang dan menormalkan aliran air Sungai Cicatih. Harapannya supaya ke depannya dapat meminimalkan dampak risiko terjadinya kembali musibah banjir.

Arif mengatakan, inisiatif Danone-Aqua membantu menormalkan aliran sungai Cicatih adalah bagian dari upaya perusahaan ikut membantu berbagai pihak dalam mengatasi dampak banjir bandang di Sukabumi secara menyeluruh. Di mana normalisasi sungai Cicatih ini dilaksanakan Danone-Aqua bekerja sama dengan Muspika Kecamatan Cicurug di bawah koordinator Kapolsek Cicurug Kompol Simin A Wibowo.

"Untuk mengatasi dampak banjir bandang di Sukabumi diperlukan kepedulian dan upaya bersama,'' ungkap Simin.

"Kerjasama kami dengan Danone-Aqua ini merupakan upaya penanggulangan yang tepat sasaran, karena meluapnya sungai Cicatih ini merupakan salah satu penyebab utama banjir bandang yang menimbulkan banyak anggota masyarakat kehilangan tempat tinggal dan harta benda," jelas Simin.

BACA JUGA: Banyak Bangunan Rusak Akibat Banjir Bandang Sukabumi, Pemkab Prioritas ke Infrastruktur

Sebelumnya Danone-Aqua turut berupaya membantu warga yang terdampak dengan menyediakan posko kesehatan di Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari. Termasuk dokter dan tenaga medis untuk melayani warga dan para relawan, memberi obat-obatan, bantuan sembako, masker dan sarung tangan, produk AQUA, hingga bantuan kompor dan gas beserta regulator.

Posko kesehatan yang dilengkapi dua toilet portabel itu dikoordinasi para relawan dari Pabrik Aqua Mekarsari dan Babakan Pari. Selain itu Danone-Aqua juga telah mengerahkan excavator dan dump truck untuk membersihkan lumpur dan puing-puing dari rumah warga masyarakat yang terdampak banjir bandang.

Pjs Bupati Sukabumi Raden Gani Muhammad memastikan penangan pascabencana berjalan dengan baik, mulai recovery wilayah yang dilanda bencana, pengelolaan dan pendistribusi logistik, serta kordinasi kerja lintas sektor. "Sesuai laporan dan saya lihat langsung, semua elemen bahu membahu, terus berjuang dan hasilnya sangat signifikan serta empati pada sesama juga sangat tinggi," kata Gani.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara