SUKABUMIUPDATE.com - Banjir bandang yang melanda kawasan Cicurug, Cidahu dan Parungkuda, kabupaten Sukabumi, Senin (21/09/2020) lalu, menyisakan kesedihan yang mendalam bagi warga yang terdampak. Puluhan rumah rusak, 2 orang meninggal dunia, hingga sampai saat ini satu orang hanyut dikabarkan masih dalam pencarian.
Melihat hal tersebut, Komunitas Fotografer Independent Sukabumi (KOFIMI) melakukan penggalangan dana, untuk korban banjir bandang yang melanda kawasan Cicurug, Sukabumi, Selasa (22/09/2020) kemarin.
Penggalangan dana tersebut dilakukan oleh semua anggota KOMIFI di jalan, tepatnya di depan pabrik PT Cipta Dwi Busana (CDB) Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Update Dampak Banjir Bandang Sukabumi, Ini Data Dari Cicurug Parungkuda Cidahu
“Kami laksanakan penggalangan dana di jalan, ke rumah-rumah warga yang berada di wilayah Cidahu, Selasa (22/09/2020) kemarin.” kata Ketua Pelaksana, Aruz Hanudin kepada sukabumiupdate.com
Hasil dari penggalangan dana tersebut, terkumpul sebesar Rp 1.350.000, dan 5 dus baju layak pakai yang dikumpulkan dari masyarakat yang ikut simpatisan. Selain melakukan penggalangan dana di jalan raya, KOFIMI juga akan melakukan hal itu ke pabrik-pabrik yang berada di wilyah sekitaran Cicurug dan Cidahu.
"Dana yang terkumpul kemarin sebesar Rp 1.350.000, kami bagikan ke dua wilayah, yaitu uang Rp 350.000 untuk warga Tapos, Kecamatan Cidahu, dan uang sebesar Rp 1.000.000 dan lima dus baju layak pakai, untuk warga yang terdampak paling parah di Kampung Cibuntu, Desa Pasawahan." Ujarnya
BACA JUGA: Sempat Hanyut, Cerita Dramatis Egha dan Adiknya Selamat dari Banjir Bandang Sukabumi
Aruz menambahkan, kegiatan penggalangan dana ini, dapat memotivasi jiwa sosial pemuda dan pemdui khususnya di wilayah sukabumi, untuk peduli bencana yang menimpa masyarakat Cicurug dan sekitarnya. dan KOFIMI juga membuka kepada masyarakat yang ingin memberikan sumbagangan berupa uang ataupun barang, bisa langsung hubungi nomor berikut +62 895-1681-7745 atau melalui no rekening BRI 135501011805500 a.n Mia kusmiati.
“Sudah ada yang berikan bantuan. Ada yang berupa pakaian, sembako maupun uang. Jika ada para dermawan yang meminta barang bantuannya dijemput kami siap atau kalau mau transfer bisa,” Pungkasnya