SUKABUMIUPDATE.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukabumi, mengadakan Pertemuan Ilmiah Tahunan IV dengan tema ‘Ready For 4.0 be Adaptive and Innovative’ yang berlangsung selama 3 hari yaitu 18 - 20 September 2020 di Hotel Horison, Kota Sukabumi.
Acara ini dihadiri oleh 398 peserta dan peserta yang paling jauh dari Pekanbaru. Pertemuan ilmiah tahunan yang diselenggarakan IDI Kabupaten Sukabumi ini merupakan kegiatan dengan jumlah peserta terbanyak, karena dilaksanakan secara virtual dan menghadirkan 31 narasumber, adapun bentuk kegiatan Pertemuan Ilmiah Tahunan ini adalah dengan melaksanakan simposium serta workshop.
BACA JUGA: IDI Ungkap Masih Banyak Dokter Belum Terima Uang Insentif Covid-19
Ketua panitia Pertemuan Ilmiah Tahunan dr. Lusiana Rahmawati, Sp.A, M.Kes mengatakan, seorang dokter dituntut untuk dapat menambah kemudian meningkatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan khususnya di bidang kedokteran, karena ilmu kedokteran terus berkembang. Sehingga, Pertemuan Ilmiah Tahunan ini dilakukan agar kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat ditingkatkan.
"Ilmu kedokteran itu bersifat dinamis, yang dulu kita pelajari di sekolah belum tentu masih relevan dengan kondisi saat ini. Sehingga setiap dokter wajib untuk mengupdate ilmunya adapun goal dari kegiatan ini adalah dokter IDI Kabupaten Sukabumi utamanya, umumnya seluruh dokter dapat selalu mengupdate ilmu. Agar pelayanan ke masyarakat sesuai dengan ilmu terbaru," kata Lusiana yang merupakan dokter anak.
Adapun materi yang disajikan oleh para nara sumber berupa materi-materi ilmu kedokteran yang nanti diaplikasikan oleh para dokter. "Sesuai tema 'Ready For 4.0 be Adaptive and Innovative', jadi setiap dokter harus bisa beradaptasi dengan perubahan zaman dan selalu melakukan inovasi tentunya dengan landasan ilmunya," jelasnya.