4 Hari Gowes Mapay Selatan, Pangandaran ke Geopark Ciletuh, Gimana Rasanya Ya?

Minggu 09 Agustus 2020, 09:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saan Mustopa, politisi senior sekaligus Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat menyebut kawasan objek wisata selatan Jawa Barat, khususnya Unesco Global Geopark Ciletuh - Palabuhanratu memiliki potensi yang tidak kalah dengan Bali.

Hal itu diungkapkan Saan saat setelah bersepeda bersama komunitas Nasdem Cycle Communty. Komunitas itu memulai rute dari Pangandaran pada Kamis (6/8/2020) hingga Minggu (9/8/2020) ke Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Hari Sepeda Sedunia, Penghobi Gowes Kota Sukabumi Berharap Trek

"Saya dari pangandaran mulai jam 07.00 WIB, sampai tadi pagi ke Geopark dan hari ini di Palabuhanratu. Saya liat potensi wisata di selatan Jabar ini yang luar biasa, tentunya pantai-pantai yang ada di wilayah selatan ini indahnya gak kalah dari Bali," ujar Saan kepada sukabumiupdate.com.

Dalam perjalanan selama empat hari tersebut, Saan mengaku banyak istirahat dan tiga kali menginap di beberapa tempat, seperti Rancabuaya, Cidaun dan Geopark Ciletuh. Rencananya, ia akan kembali menginap di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu.

"Jalan yang saya lalui dari mulai Pangandaran sampai Geopark Ciletuh Palabuhanratu sudah relatif bagus, dan juga pemandangannya benar-benar indah dan fantastis," terangnya.

BACA JUGA: Hari Sepeda Sedunia, Simak Panduan Gowes di Era New Normal

Namun dibalik potensi yang sangat luar biasa tersebut, menurutnya masih ada beberapa catatan yang harus diperhatikan pemerintah. Baik dari pusat lewat kementrian pariwisatanya, provinsi dan Kabupaten masing-masing.

"Itu berdasarkan hasil obrolan dengan masyarakat selama melaksanakan istirahat. Saya temukan perbatasan Cipatujah itu pantainya luar biasa indah, di Rancabuaya juga. Geopark Ciletuh selain dapat pantai juga pengunungan yang indahnya luar biasa. Nah potensi ini kan belum berkembang karena akses untuk masuk ke wilayah butuh waktu berjam-jam," jelasnya.

Saan Mustopa saat Gowes di Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/8/2020). | Nandi

Kendala akses masuk, sambung Saan dari Sukabumi kota ke Geopark Ciletuh yang membutuhkan waktu cukup lama menjadi kendala tersendiri, yang harus diperhatikan pemerintah. Juga tempat-tempat penginapan yang masih belum representatif, serta kendala sinyal handphone masih susah.

"Dari Sukabumi kota ke Geopark itu tiga jam, kalau wisatawan mau masuk keburu habis waktu, fasilitas penginapan terbatas sekali, tempat tempat penginapan yang ada di pinggir pantai belum ada yang representatif. Itu catatan tersendiri," sambungnya.

"Harapan masyarakat itu, akses yang bisa cepet masuk ke selatan. Akses jalan sudah bagus cuma mereka meminta bagaimana akses supaya banyak orang datang ke selatan, bagaimana orang mau berwisata untuk bisa mempercepat ekonomi. Kalau hanya mengandalkan dari penduduk setempat susah dan lambat meningkatnya. Jalan yang jauh jarak tempuhnya untuk masuk ke selatan ini tentunya harus ada sesuatu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)