Hari Sepeda Sedunia, Simak Panduan Gowes di Era New Normal

Rabu 03 Juni 2020, 10:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memperingati Hari Sepeda Sedunia, Gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia mengeluarkan protokol kesehatan dalam bersepeda untuk mencegah Covid-19 di era new normal.

"Hari sepeda sedunia ini B2W tidak ada kegiatan sepeda bersama, kami merilis protokol atau panduan bersepeda untuk mencegah Covid-19, silakan cek IG @b2w_indonesia," kata Ketua B2W Indonesia, Poetoet Soedarjanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Tanggal 3 Juni ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai Hari Sepeda Sedunia atau Bicycle Day. Penetapan ini dilakukan dalam pertemuan rutin Majelis Umum PBB pada tanggal 12 April 2018 yang lalu diadopsi oleh 193 negara anggota.

PBB mengatakan sepeda adalah saranan transportasi berkelanjutan dan simpel, terjangkau dan bisa diandalkan, bersih serta ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, sepeda juga menjadi sarana paling murah untuk meningkatkan aktivitas fisik demi mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.

Sepeda juga fungsional, karena saat ini banyak karyawan sibuk yang bersepeda untuk pergi ke tempat kerja. Artinya tidak perlu meluangkan waktu khusus untuk olahraga. "Harapan kami, makin banyak orang yang menggunakan sepeda sebagai alat mobilitas," kata Poetoet.

Poetoet menyebutkan, protokol ini lahir atas keprihatinan pandemi Covid-19 serta usaha untuk tetap sehat dan menjadi lebih sehat di era normal baru. Protokol kesehatan bersepeda dari B2W Indonesia sebagai peran serta Indonesia dalam menyambut Hari Sepeda Sedunia setiap tanggal 3 Juni.

"Protokol ini lahir dari hasil pertemuan virtual (webinar) pada Jumat, 29 Mei 2020, yang diinisiasi oleh GaMaGo melibatkan B2W Indonesia, ITDP dan berbagai klub sepeda serta berbagai sumber dari Gugus Tugas Covid-19," kata Poetoet.

Protokol kesehatan bersepeda untuk mencegah penularan Covid-19 terbagi empat, dimulai dari persiapan, saat bersepeda, saat istirahat dan saat finish di rumah. "Baca, pahami, patuhi dan bersepedalah," kata Poetoet.

Berikut protokol kesehatan bersepeda untuk mencegah penularan Covid-19 :

I. Persiapan

1. Perhatikan imbauan pemerintah dan daerah yang aman dari Covid-19.

2. Jaga kebersihan sepeda, terutama bagi yang bersentuhan dengan tangan.

3. Bersihkan diri dan cuci tangan dengan sabun.

4. Hindari 'droplet' (percikan) dengan berlengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa sanitizer dan handuk kecil.

5. Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat dan menggangu pernafasan.

6. Membawa botol minum yang tertutup plastik dan alat makan sendiri.

II. Saat bersepeda

1. Utamakan gowes solo (sendiri). Jika berkelompok, atur dalam rombongan kecil 2-5 pesepeda.

2. Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah Covid-193. Jaga jarak kiri-kanan antar pesepeda dan kendaraan lainnya minimal 2 meter

4. Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus semakin jauh (>20 meter).

5. Jaga jarak dan waspada terhadap pengendara kendaraan lainnya

6. Selalu patuhi rambu rambu lalu lintas saat bersepeda.

III. Saat istirahat

1. Cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer

2. Bersihkan tangan dan wajah dengan tissue atau handuk kecil

3. Utamakan jaga jarak atau physical distancing

4. Selalu menggunakan masker, kecuali saat makan dan minum

5. Hindari berbagi bekal pribadi dengan orang lain (botol minum, makanan)

6. Istirahat secukupnya, tidak perlu nongkrong terlalu lama

IV. Saat finish di rumah

1. Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan bersepeda yang digunakan

2. Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan

3. Semprot helm, sepatu, kacamatan dengan cairan disinfektan

4. Segera lepaskan pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala, dan cuci dengan deterjen

5. Segera bersihkan diri, mandi dan keramas

6. Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh.

sumber: tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy