10 Tahun Cacat Luka Bakar, Komunitas Bawa Warga Surade Sukabumi ke Rumah Sakit

Rabu 10 Juni 2020, 02:42 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah komunitas di Sukabumi akhirnya membawa Juansah (50 tahun) warga Kampung Cimareme Desa Sukatani, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang cacat permanen akibat luka bakar ke rumah sakit. Juansa dibawa ke RSUD R Syamsudin SH (Bunut) Kota Sukabumi, untuk mengembalikan fungsi organ pernafasannya yang rusak akibat kecelakaan luka bakar tersebut.

Sejak Selasa tanggal 9 Juni 2020, ibu empat anak ini sudah berada di RS Bunut untuk menjalani pemeriksaan awal, sebelum naik ke meja operasi beda mulut. Sejak tiga bulan terakhir terakhir, janda yang ditinggal pergi suami tak lama setelah ia mengalami kecelakan luka bakar tersebut mulai mengalami kesulitan bernafas.

Lubang kecil dimulutnya yang selama 10 tahun terakhir menjadi saluran oksigen mengalami penyumbatan. Ada daging tumbuh yang menutup lubang kecil dibagian mulutnya yang rusak akibat luka bakar tesebut.

Sekedar informasi, 10 tahun lalu saat tengah mengandung anak keempatnya. Juansa mengalami kecelakaan tersiram adonan gula merah panas yang tengah dimasak di tempat pengolahan.

Keluarga Juansa adalah pengrajin gula merah kelapa yang menjadi penghasilan utama. "Saat saya mau memindahkan wajan besar berisi adonan gula mendidih untuk dicetak, tubuh saya yang lagi hamil tua tak mampu angkat wajan besar berisi adonan gula panas itu. Badan tak seimbang, akhirnya wajah dan tangan saya tersungkur dan masuk ke wajan berisi adonan gula panas," ujar perempuan ini mengulangi ceritanya.

Saat itu ia dihadapkan pada dua pilihan. Menyelamatkan tangan dan wajah saya atau perut yang tengah hamil tua. “Saya pilih membungkukan badan ke depan untuk menyelamatkan anak yang ada dalam perut saya. Alhamdulilah anak keempat saya lahir dalam keadaan sehat. Wajah tangan dan sekujur tubuh sejak saat itu tidak berfungsi, karena luka bakar ini,” sambungnya.

BACA JUGA: 10 Tahun Tubuhnya Kena Adonan Gula Panas, Ibu di Surade Sukabumi Ingin Dioperasi

Sejak 10 tahun lalu, ia hidup dengan kondisi tubuh seperti itu tanpa keluhan. Karena akhir-akhir ini mulai kesulitan bernafas, ia ingin sekali berobat namun harus menerima kenyataan tidak memiliki biaya untuk operasi bedah mulut.

Keinginan Juansah ini kemudian terdengar oleh sejumlah relawan dan komunitas di Sukabumi. Mereka yang peduli kemudian mengumpulkan donasi sejak beberapa bulan kebelakang. “Alhamdulilah donasi terkumpul dari banyak pihak yang peduli, dan hari ini kami bawa bu Juansah ke rumah sakit,”jelas relawan Jampang Peduli (Jampe), UJ Sukma Wijaya, kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (9/6/2020).

Relawan dari komunitas Jampe (Jampang Peduli) antar Juansah ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi

Berangkat pagi-pagi, sambung UJ, dengan ambulance Puskesmas Buniwangi. Dari hasil pemeriksaan awal bu Juansah harus diobservasi mendalam. "Dari hasil pemeriksaan dokter, bu juansah dirawat dulu," jelasnya.

UJ menguncapkan terima kasih pada semua pihak yang membantu, mulai dari tim medis puskesmas Buniwangi, pihak kecamatan Surade, dan sejumlah relawan serta komunitas lainnya. “Makasih untuk teman-teman di SKP (SahabatKristiawanPeduli), pemdes Sukatani dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga keinginan bu Juansah untuk memilihi organ pernasafan yang baik bisa terwujud,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)