SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang hari raya Idul Fitri 1441 atau Lebaran, Karang Taruna Kota Sukabumi bersama pemerintah daerah melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh jalan protokol dan pusat keramaian kota. Hal itu untuk memutus penyebaran pandemi Corona atau Covid-19.
BACA JUGA: Gerakan Karang Taruna Peduli Tetangga, Bantu Warga Kota Sukabumi Terdampak Corona
Penyemprotan cairan disinfektan tersebut mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan satu unit mobil water cannon atau meriam air milik Polres Sukabumi Kota. Kegiatan itu secara resmi dilepas oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, di Balai Kota.
Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto, menuturkan, kegiatan ini mengangkat tema Gerakan Seribu Karang Taruna. Diantaranya gerakan penyaluran seribu nasi bungkus yang dilaksanakan di setiap kelurahan.
Foto bersama, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi (menggunakan baju coklat) bersama Karang Taruna Kota Sukabumi.//FOTO: ISTIMEWA.
"Kemudian gerakan pembagian seribu takjil (makanan pembuka) yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Hari ini, gerakan karang taruna penyemprotan seribu rumah, dan seluruh Kota Sukabumi. Fokus awal di titik-titik zona merah tetapi akan dilakukan se-Kota Sukabumi," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (21/5/2020).
Pria yang akrab disapa Kang Raden ini mengatakan, rencananya penyemprotan disinfektan dilaksanakan selama dua hari, 21-22 Mei 2020. Ia berharap penyemprotan disinfektan tersebut masyarakat dapat tenang melaksanakan ibadah menjelang hari raya Idul Fitri.
"Mudah-mudahan dengan penyemprotan cairan disinfektan ini dapat mengurangi dan memutus pandemi Corona. Selain itu, kami berharap imun masyarakat semakin kuat dan tetap melaksanakan social distancing demi mencegah Corona," tandasnya.
BACA JUGA: Achmad Fahmi Ajak Karang Taruna Bebenah Kota Sukabumi
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan apresiasi kepada Karang Taruna yang telah bersinergi dengan pemda dalam melakukan aksi penyemprotan tersebut. Fahmi berharap, penyemprotan disinfektan jelang Idul Fitri ini membuat warga tenang.
"Lokasi penyemprotan ke titik keramaian hari ini sangat tepat dilakukan H-3 jelang Idul Fitri, karena khawatir banyak warga keluar rumah. Mudah-mudahan aksi ini mampu mengingatkan warga pandemi masih ada, meskipun Kota Sukabumi masuk level 2 warna biru," tandasnya.