SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Sukabumi, pemuda-pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna membagikan ratusan paket Sembako (Sembilan Bahan Pokok) kepada masyarakat yang terdampak Pendemi Covid-19 atau Virus Corona.
BACA JUGA: Stok Minim, Karang Taruna se-Kota Sukabumi Sumbang Ratusan Darah ke PMI
Pembagian sembako tersebut merupakan program gerakan karang taruna peduli tetangga dan dilaunching di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Hal itu sebagai bentuk kepedulian karang taruna kepada masyarakat yang terdampak dan bantuannya tidak tercover oleh pemerintah.
"Gerakan karang taruna peduli tetangga ini mengcover para penerima bantuan yang mungkin tidak tercover oleh pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun daerah," ujar Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi, Raden Koesoemo Hutaripto, kepada sukabumiupdate.com, Senin (4/5/2020).
Foto bersama Karang Taruna Kota Sukabumi sebelum membagikan Sembako (Sembilan Bahan Pokok) kepada masyarakat.//FOTO: ISTIMEWA.
Meskipun bantuannya tidak sama nilainya dengan bantuan yang diberikan pemerintah, kata dia, diharapkan dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat yang benar-benar tidak mampu ditengah Pendemi Covid-19.
"Kami juga mengajak semua elemen masyarakat dan tetangga yang mampu agar bahu membahu mengunpulkan sembako dan dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu. Targetnya, program ini dapat dilaksanakan di semua kelurahan," tandasnya.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Karang Tengah, Ade Suryadi, mengatakan sembako yang dibagikan kali ini sebanyak 117 paket dan didistribusikan langsung kepada masyarakat.
BACA JUGA: Aksi Karang Taruna Ikut Perangi Covid-19 di Kota Sukabumi
"Bantuan sembako ini dari sejumlah donatur, mulai dari Karang Taruna Kota Sukabumi, lurah beserta stafnya dan donatur-donatur lainnya. Mudah-mudahan dapat meringankan saudara-saudara kita yang terdampak corona," ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Karang Tengah, Tony Slamet, menambahkan, dirinya menyambut baik pergerakan Karang Taruna Kota Sukabumi dan Kelurahan. Pasalnya sambung dia, disituasi saat ini kegiatan itu sangat membantu warga yang kurang mampu.
"Kami juga berpesan kepada masyarakat agar mengikuti protoko kesehatan, mulai dari menjaga jarak, cuci tangan, tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesal dan jangan panik apabila ada warga sekitar yang terpapar corona, karena pemerintah tentu secepat mungkin mengantisipasi," singkatnya.