SUKABUMIUPDATE.com – Minggu pagi tadi (17/5/2020) tim relawan pembangunan rumah, mengunjungi Neneh Hasanah, di Kampung Ciseupan Hilir RT 03/06, Desa Ciseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Bertemu kembali dengan perempuan berusia 84 tahun yang tetap membaktikan diri sebagai pendidik sejak tahun 1950-an hingga kini, adalah suatu yang luar biasa.
Neneh Hasanah kini sudah menempati rumah baru, dibangun atas donasi banyak pihak yang peduli kepada pengabdian guru agama di Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Assahriyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) Misbahul Aulad, Desa Ciseupan Kecamatan Caringin. “Alhamdulilah mamih (panggilan warga setempat) sudah terbiasa dengan bangunan rumah barunya,” jelas Solihin, relawan yang ikut menjadi panitia pembangunan rumah Neneh Hasanah.
Solihin tidak bisa menyembunyikan keharuannya saat bertemu dengan figur yang sangat dihormati warga ini. Ia kembali mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi panitia untuk membangun rumah permanen untuk mamih.
“Rumahnya dulu gubuk dari bambu, hanya ada satu kamar tidur, satu ruang dapur sekaligus ruang tamu tanpa ada kamar mandi dan wa. Mami harus ke kolam sebelah rumahnya jika mau berwudhu atau harus jalan ke sekolah yang lumayan jauh jika ingin buang air,” tutur Solihin.
Perempuan yang sudah mengajar sejak tahun 1954, dari jaman Presiden Sukarno hingga kini era Jokowi ini sudah tinggal dibangunan yang lebih baik dari sebelumnya. Sudah ada dua kamar tidur karena ia tinggal bersama putranya, ruang tamu dan dapur terpisah, serta kamar mandi/toilet dan tempat berwudhu di dalam rumah.
BACA JUGA: Presiden 7 Kali Ganti, Nenek 84 Tahun Asal Caringin Sukabumi Tetap Mengajar
Rumah Neneh Hasanah yang dibangun kembali oleh relawan, warga sekitar dan donatur.
BACA JUGA: Penampakan Rumah Neneh, Perempuan 84 Tahun di Caringin Sukabumi yang Masih Aktif Ngajar
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang peduli dan ikut berdonasi uang atau tenaga untuk pembangunan rumah Neneh Hasanah,” sambung Solihin.
Sejak kisahnya viral, banyak pihak yang ingin membantu kehidupan Mak Nenah. Selain membangun rumah ada juga bantuan berupa uang dan barang yang diberikan langsung kepadanya, termasuk sumbangan komunitas yang memberangkatkan Neneh Hasanah umroh ke tanah suci, yang merupakan salah satu impian terbesar guru inspiratif ini.
BACA JUGA: Rumah Guru Inspiratif Neneh Hasanah Mulai Dibangun
Pembanguan rumah sendiri mulai digagas pada pertengahan Februari 2020 silam. Pembaca sukabumiupdate.com termasuk ikut memberikan donasinya untuk pembangunan ini dari program yang digagas media online ini bersama warga setempat.
“Pengumpulan dana saat itu tidak sesuai rencana kebutuhan anggaran, namun kita tetap berupaya dengan dana seadanya rumah ini bisa dihuni dengan layak oleh Neneh Hasanah. Selain pembaca sukabumiupdate.com, banyak juga mengirimkan bantuan pembangunajn baik uang maupun bahan langsung ke panitia disini,” pungkas Solihin.
Nenek Hasanahpun memberikan apresiasi atas usaha relawan dan warga setempat yang mengisiasi pembangunan rumahnya. “Haturnuhun kasadayana (terima kasih untuk semuanya),” ucap guru inspiratif ini atas sumbangan untuk perbaikan rumahnya.