SUKABUMIUPDATE.com - 1.500 helai masker dan 250 botol hand sanitizer kembali dibagikan oleh Komisariat SMK Palabuhanratu kepada masyarakat secara gratis. Kegiatan kali ini dilakukan bekerjasama dengan para pencinta kopi Siliwangi.
Selain itu, pihak kepolisian dan TNI juga membantu pembagian masker dan hand sanitizer yang dipusatkan dua tempat yaitu di alun-alun Masjid Agung Palabuhanratu juga Jalan Raya Siliwangi.
BACA JUGA: Kepsek Peduli, Masker Produksi Siswa SMK di Palabuhanratu Sukabumi Dibagikan Gratis
Tak butuh waktu lama, sekitar setengah jam ribuan masker dan ratusan botol hand sanitizer itu habis.
"Alhamdulillah, ini bentuk kepedulian kami membantu mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Palabuhanratu, dalam kurun waktu setengah jam 1.500 helai masker dan 250 botol hand sanitizer habis. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkap ketua komisariat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) wilayah 1 Palabuhanratu, Andriyana di sela sela kegiatan, Sabtu (18/4/2020).
BACA JUGA: Dua SMK di Palabuhanratu Produksi Masker, Kepsek Udunan Beli Bahan
Andriyana mengungkapkan, sejauh ini masih banyak masyarakat yang belum mematuhi himbauan pemerintah dimana saat berpergian tidak menggunkan masker.
Menurutnya hingga saat ini MKKS sudah memproduksi sekitar 2.500 helai masker dan sudah bagikan ke jamaah Masjid Agung Palabuhanratu, puskesmas, cabang dinas pendidikan, jurnalis, balawista, serta masyarakat umum.
BACA JUGA: Jurnalis Palabuhanratu Cegah Penyebaran Corona dengan Bagikan Masker
Awalnya kata Andriyana akan diproduksi 3.000 masker, namun ketika melihat masih banyak yang membutuhkan maka produksi masker akan berlanjut.
"Insya Allah kami akan terus berkomitmen selalu hadir bersama masyarakat. Kami menyadari masker yang diproduksi masih terbatas oleh karena itu akan berlanjut sampai waktu yang belum ditentukan agar masyarakat bisa terbantu terutama yang belum memiliki atau menggunakan masker, "jelasnya.
BACA JUGA: Serba-serbi Cerita Lucu Saat Pembagian Masker di Surade Sukabumi
Untuk itu, kata Andriyana pemerintah dengan wakil rakyat yang memiliki kewenangan dan juga anggaran diharapkan tidak bosan untuk terus bisa membantu masyarakat dalam pemenuhan APD.
"Harapan kami pemerintah dan anggota dewan khususnya, mari kita sama-sama berjuang semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan APD masyarakat, juga kepada masyarakat untuk mematuhi himbauan pemerintah," pungkasnya.
BACA JUGA: Pengguna Jalan di Bojonggenteng Sukabumi Disetop Lalu Diberi Masker
Sementara itu, pencinta Kopi Siliwangi Robert Robby (34 tahun) mengapresiasi hal yang dilakukan MKKS Palabuhanratu dan komunitas lainnya dalam kegiatan sosial tersebut.
Koko, sapaan akrab Robert mengatakan gerakan tersebut bisa mengcover kebutuhan APD seluruh masyarakat Palabuhanratu. "Setidaknya ini menjadi bahan ajakan bagi yang lain, sekarang bukan saatnya saling menyalahkan tapi saatnya bersatu untuk mencegah penyebaran virus Corona di kota kecil kita," singkatnya.