SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai upaya dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus Corona atau Covid-19 di berbagai wilayah Kabupaten Sukabumi.
Mulai dari pembagian masker, penyemprotan disinfektan, pendataan warga yang mudik, sampai imbauan kepada warga untuk tetap di rumah.
BACA JUGA: Pantau Warga Mudik Ke Jampang Kulon Sukabumi, Daerah Perbatasan Dijaga
Seperti di Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi. Ada sebuah spanduk imbauan unik yang menyuruh warga diam di rumah sambil memajang foto Kepala Desa Nagraksari. Berikut isi tulisan spanduk tersebut.
Patuhi Aturan Pemerintah.
Kampung Cinangsi RT 03 RW 01.
Jaman Ayeuna Ngan Aya 3 Pilihan.
1. Cicing di imah nurutkeun papatah Pamarentah (Diam di rumah ikuti arahan pemerintah)
2. Asup ka IGD (Masuk IGD)
3. Poto maneh nempel dina Yasin (Foto anda nempel di (buku) Yasin)
#UlahBedegong (jangan egois)
#diBumiWae (dirumah saja)
"Itu inisiatif pak RT, Mas Sunardi, biar ada motivasi buat ketua RT lainnya," ujar Bendahara Karang Taruna Desa Nagraksari, Aris Rismawandi, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/4/2020).
BACA JUGA: Jampang Kulon Sukabumi Kembali Diterpa Isu Positif Corona, Satgas Covid-19: 100 Persen Hoax
Aris mengatakan, di wilayah Desa Nagraksari sendiri sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, dan juga pendataan warga yang mudik oleh RT/RW, dilaporkan ke Satgas Covid-19 tingkat desa.
"Pemasangan spanduk imbauan baru ada satu, di ke-RT-an Cinangsi. Bentuk kepedulian terhadap lingkungan dalam pencegahan penyebaran virus Corona, selain penyemprotan disinfektan. Spanduk dipasang di jalan lingkungan komplek rumah, biar warga yang lewat melihatnya dan membaca," ungkap Aris.