SUKABUMIUPDATE.com - Rumah milik Pasangan Suami Istri (Pasutri) Mansur (70 tahun) dan Apsih di Kampung Cikeresek RT 21/05, Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, yang hangus terbakar dibangun kembali oleh Semut Ibrahim Komando Pencinta Alam Siswa SMAN 1 Ciracap (Kompassmanic).
"Ini hari pertama kami mengeksekusi rumah korban kebakaran," kata Ketua Adat Semut Ibrahim, Lufia Suhendi, kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/1/2020).
BACA JUGA: Kebakaran di Ciracap Sukabumi, Pasutri Kehilangan Tempat Tinggal
Sebelumnya rumah semi permanen milik Mansur ini terbakar habis pada Kamis (2/1/2020) lalu. Api dengan cepatnya meratakan rumah tersebut karena dindingnya masih bilik dan rangkanya kayu.
Bedah rumah ini, kata Lufia, merupakan yang ke 36 dari target 99 rumah. Sasarannya selain bedah rumah jompo juga rumah yang kebakaran. Menurut siswa kelas XI SMAN 1 Ciracap itu, sudah ada tiga unit yang dibedah akibat kebakaran yaitu pertama di Desa Cikangkung, Desa Cimahpar dan sekarang di Desa Purwasedar yang tak jauh dari SMAN 1 Ciracap.
BACA JUGA: Kebakaran Melalap Dua Rumah Warga Cimalati Sukabumi
Untuk target pembangunan rumah milik Mansur ini yaitu empat hari dengan ukuran 4 x 6. "Kalau bedah rumah untuk korban kebakaran kami juga melihat dulu pemiliknya yang kena musibah biasanya rumah panggung atau tempat ibadah," papar Lufia.
Untuk dana bedah rumah, kata Lufia, anggota dan pembina Semut Ibrahim Beni Bunyamin menghimpun sendiri pendanaannya.
"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata untuk mengembalikan kembali rasa kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong, yang selama ini menjadi ciri khas bangsa kita, tanpa ada gotong royong keinginan untuk membantu sukar diwujudkan," pungkasnya.