SUKABUMIUPDATE.com - Sinergi Nawa Cita Indonesia (SNCI) yang merupakan sinergi non partai politik beranggotakan 41 organisasi profesi dan kemasyarakatan, tingkat nasional dan lokal berkontribusi untuk memenangkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin dalam Pilpres kemarin.
"SCNI dalam pemilihan presiden menyumbangkan 9,38 persen atau sekitar 8,03 juta suara dari para anggota sinerginya. SNCI dapat dikatakan berkeringat pada pilpres kemarin, sehingga sudah selayaknya mendapatkan kursi di kabinet Jokowi-Ma'ruf, " ujar Sekjen SNCI, Ayep Zaky, usai rapat dengan China Consultec di hotel Intercontinental, Pondok Indah.
BACA JUGA: Dukung Pemerintah, SNCI Komitmen Bangun Ekonomi Nasional
Zaky menegaskan bahwa sudah saatnya di periode terakhir kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini, Menteri BUMN diisi tidak sekedar dari profesional, tetapi harus mempunyai kepribadian jujur, bersih, loyal dan paham untuk mentuntaskan target nawacita yang masih belum rampung.
"BUMN sebagai agen pembangunan harus menjadi motor utama penggerak perekonomian dalam upaya mewujudkan target nawacita dalam hal kemandirian perekonomian nasional. Dukungan dari 41 anggota organisasi profesi dan kemasyarakatan dari segala lapisan, merupakan modal bagi kader SNCI memahami masalah kemasyarakatan," ungkap Zaky.
BACA JUGA: SNCI, Perum Bulog dan Bursatani Panen Perdana Demplot Pertanian di Karawang
Menurut Zaky, sosok kandidat menteri BUMN yang mempunyai integritas yang baik dan sudah teruji loyalitasnya, serta mempunyai pemahaman Nawacita yang mumpuni ada pada Ketua Umum SNCI Dr. RM Suryo Atmanto, MRE, MBA.
"Sosok Suryo tidak asing lagi karena selama ini selalu berkeliling mensosialisaikan Nawacita ke pelosok-pelosok Nusantara dengan tanpa pamrih dan swadana. Sekarang semua ada di tangan Presiden Joko Widodo. Akankah RM Suryo Atmanto (RMSA) mendapat kesempatan menjadi Menteri BUMN ? Ataukan harus gagal lagi, tidak masuk dalam kabinet, seperti pada tahun 2014 yang nyaris menjadi Menkoinfo," tukasnya.