SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono bernostalgia jadi siswa tahun 60 an, di festival Soekaboemi Tempo Doeloe Doeloe, di Gedung Wisma Wisnu Wardhani Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Dalam kesempatan itu, Adjo berkeliling melihat-lihat semua koleksi yang ada di festival tersebut. Ada salah satu menarik pandangan mata pria berkacamata itu, salah satunya koleksi bangku SD jadul koleksi Yayasan Dapuran Kipahare.
BACA JUGA: Di Soekaboemi Tempo Doeloe, Fahmi: Perda Cagar Budaya Hadir Tahun Depan
"Waktu saya sekolah di SD bangku siswa begini," ujar Adjo kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (5/10/2019).
Adjo sangat mengapresiasi event yang diselenggarakan selama dua hari mulai Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2019 tersebut. Apalagi acara itu dapat mengangkat berbagai potensi sejarah budaya kabupaten, mengingat kegiatan festival dan Pameran Soekaboemi Tempo Doeloe mencakup sejarah kabupaten dan kota.
BACA JUGA: Bagusnya Pakai Kostum Jadul, Soekaboemi Tempo Doeloe Gratis Kuy!
"Bagus, bagi anak-anak sekolah, itu pelajaran dan bukti sejarah masa lalu, bahkan bagi orang tua itu nostalgia mengingat masa lalu," ungkapnya.
Di sisi lain, kata Adjo perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, oleh karena itu festival ini diharapkan menjadi pelajar untuk semua. "Bangunan bersejarah sebaiknya dilestarikan," tegasnya.
BACA JUGA: Menyimak Kisah Wisma Wisnuwardani, Lokasi Festival Soekaboemi Tempo Doeloe
Sementara itu, Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah, sekaligus ketua panitia dari acara ini menyampaikan, dalam event Soekaboemi Tempo Doeloe ini ada beragam pameran dan festival baik indoor maupun outdoor.
"Ada pasar tempo dulu, tukang-tukang tempo dulu, dan kuliner khas Sukabumi tempo dulu, benda-benda yang berhubungan dengan sejarah serta kondisi sehari-hari Sukabumi pada masanya. Bahkan beberapa sisa kejayaan kota juga dipamerkan," ujarnya.