Target 200 Labu, Perkumpulan Hakka Sukabumi Donor Darah

Kamis 22 Agustus 2019, 03:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perkumpulan Hakka Sukabumi atau salah satu Etnis Tionghoa melakukan donor darah, di Rumah Sakti Kartika Kasih Jalan Ahmad Yani, Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Kamis (22/8/2019).

Koordinator aksi sosial donor darah sekaligus penasihat perkumpulan Hakka Sukabumi, Sri Wahyuni Kuslim mengatakan kegiatan yang dilakukan secara rutin empat bulan sekali ini, bekerjasama dengan PMI Kota Sukabumi dan RS Kartika Kasih. 

"Aksi sosial donor darah ini sudah berjalan selama empat tahun dan ini tahun yang kelima. Biasanya dilakukan selama empat bulan sekali," ungkap Sri Wahyuni kepada sukabumiupdate.com.

Ketua Perkumpulan Hakki Sukabumi, Henry Slamet menambahkan donor darah ini merupakan salah satu aksi sosial yang rutin dilakukan Perkumpulan Hakki. Kegiatan lainnya seperti santunan kepada orang yang tidak mampu, termasuk hadir di setiap bencana alam.

BACA JUGA: Peringatan May Day Dipusatkan di Bojongkokosan Sukabumi, Bupati Ikut Donor Darah

"Selain berbagi kasih, kegiatan donor darah ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Apalagi kita tahu stok darah di Kota Sukabumi kurang, oleh karena itu kita mencoba mengajak masyarakat untuk mendonorkan darahnya," kata pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Sukabumi.

Cek pemeriksaan sebelum melakukan donor darah di salah satu rumah sakit Jalan A Yani Kota Sukabumi. (Garis Nurbogarullah)

Henry berharap, setiap tahun masyarakat yang mau mendonorkan darahnya terus meningkat. Maka dari itu, ia mengajak agar masyarakat mau berbagi kasih dengan mendonorkan darahnya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan darah di Sukabumi.

BACA JUGA: Aksi Donor Darah Mahasiswa Teknik Informatika UNsP Sukabumi

"Terimakasih kepada masyarakat dengan kesadarannya mendonorkan darah, karena setiap tahun kebutuhan darah itu meningkat. Targetnya hari ini sebanyak 200 orang yang mendonorkan darah," pungkasnya.

Sementara itu, salah seorang pendonor darah, Sherly Yanita warga Tanjungsari, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi menyambut baik kegiatan sosial donor darah ini. Pasalnya, ia menilai donor darah baik untuk kesehatannya.

"Bagus untuk kesehatan. Apalagi katanya golongan darah saya AB ini langka. Saya juga rutin donor darah di sini," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)