SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan pecinta lingkungan melakukan upacara pengibaran bendera merah putih HUT RI 74, di dataran tinggi di wilayah Pajampangan, tepatnya objek wisata Puncak Buluh Kampung Puncak Buluh Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (17/8/2019).
BACA JUGA: Siap Berkibar di Lapang Merdeka Sukabumi, Ini Duplikat Bendera Merah Putih Tahun 1969
Selain upacara, mereka juga memasang ribuan bendera di lahan dengen ketinggian 800 Mdpl, milik Perhutani berbatasan dengan Kecamatan Lengkong, Kecamatan Pabuaran dan Kecamatan Waluran.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang dari Komando Pecinta Alam Siswa SMAN 1 Ciracap (Kompas SMANIC), Ponpes Darul Amal, Discover Jampang, Komunitas Ofroad Pakidulan (Offpak), Jampang Peduli (Jampe), Himpala, Teluh Jampang, Oktave Jampang, Paksi Kujang.
BACA JUGA: Garuda Raksasa dari Kantong Semen, Kreasi Pemuda Parungkuda di HUT RI 74
"Kibar Sang Saka Merah Putih kali ini mengambil lokasi di objek wisata Puncak Buluh, tahun kemarin di Pulau Keris kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu," kata pembina Kompas Smanic, Beni Bunyamin kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (17/8/2019).
Informasi yang dihimpun, pemasangan bendera sebanyak 1.945 buah dengan ukuran 40x60 sentimeter, dan bendera merah putih panjang 74 meter, lebar 45 meter.
BACA JUGA: Kemeriahan Pawai Obor Jelang Hari Kemerdekaan di Kota dan Kabupaten Sukabumi
"Acara diawali dari hari Jumat, 16 Agustus 2019 dengan jalan kaki dari Kampung Kiarajangkung Desa Cikarang sejauh delapan kilometer, menuju lokasi Puncak Buluh. Malam hari diadakan renungan suci, baca doa dan sholawat serta prolog detik-detik proklamasi kemerdekaan RI," ungkapnya.
"Kami mengambil lokasi Puncak Buluh, karena sumber air wilayah Pajampangan terbesar bersumber disini, yang perlu dipelihara dan dirawat untuk kehidupan," pungkasnya.