SUKABUMIUPDATE.com - Berlatar belakang dari sebuah apresiasi dan penghargaan bagi para penyadap di wilayah sukabumi, Beni Bunyamin menginisiasi sebuah acara bertema Festival Suligar. Menurut Beni, kegiatan ini sebagai perhargaan bagi petani kelapa sebagai pemberi PAD terbesar di wilayah sukabumi.
BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Saksikan Kemeriahan Festival Suligar di Pajampangan Sukabumi
"Jika nelayan memiliki Hari Nelayan, para penyadap ini harus memiliki hari penyadap, karena jumlah mereka juga sangat banyak. Selain itu dalam diamnya mereka, kontribusi mereka bagi daerah itu sangat besar," ungkap Beni pada sukabumiupdate.com, Minggu (7 /4 /2019).
Meski Festival Suligar saat ini belum terlalu disambut baik para penyadap, namun Beni yakin ini sebagai langkah awal yang harus dilakukan secara berkesinambungan setiap tahun.
"Respon para tengkulak sangat bagus, mereka sangat mendukung acara ini. Namun beberapa bagian acara yang melibatkan para penyadap terpaksa kita cancel karena kesibukan mereka yang tidak bisa ditinggalkan," jelasnya.
BACA JUGA: Berawal dari Festival Kecamatan, Durian Cikakak Sukabumi Menuju Level Nasional
Acara yang dilaksanakan di Lapang Dahaga Bakti Ciracap selama dua hari ini menampilkan beberapa penampilan tradisional seperti Cepet, Icikibung, Tarian Suligar, serta beberapa penampilan lainnya. Festival ditutup dengan Tabligh Akbar yang menampilkan KH O Komarudin Ketua MUI Sukabumi sebagai penceramah.
"Kami berharap kegiatan ini sebagai titik awal bagi kegiatan kami kedepan. Semoga di Festival Suligar selanjutnya akan lebih meriah dan tentunya mengangkat harkat hidup para penyadap kelapa sebagai pemberi kontribusi PAD di Sukabumi," pungkasnya.