SUKABUMIUPDATE.com - Empat orang seniman menunjukan kebolehannya membuat sketsa wajah di atas kertas, hanya menggunakan sebuah pensil, saat mengikuti Konservasi Seni Budaya di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Minggu (28/10/2018). Mereka adalah Mika (25 tahun), Rexi (28 tahun), Jiwenk (43 tahun) dan Rusnandar (58 tahun). Kegiatan ini diberi nama Live Sketch.
Lewat goresan pensil, empat seniman itu dengan teliti mengamati detail wajah seseorang yang mereka lukis, lalu menggambarnya di atas kertas. Hanya dalam waktu 5 hingga 10 menit, mereka mampu melukis sketsa wajah.
Para pelukis Live Sketch saat berada di acara Konservasi Seni Budaya. |Sumber Foto: Herlan Heryadie.
"Medianya pakai pensil dan kertas. Pensilnya juga macam-macam. Bisa pakai 2B, HB, 8B, tergantung kebutuhan. Bisa menggambar begini, sudah lumayan lama. Sekali gambar bisa 5 sampai 10 menit. Kalau pengen detail, bisa sampai sehari," ungkap Mika dan Rexi usai merampungkan salah satu sketsa.
Mika dan Rexi masih terbilang muda ketimbang dua seniornya, yakni Rusnandar dan Jiwenk. Dua seniman senior itu sudah lama bergelut di dunia seni lukis. Rusnandar baru dua tahun bergabung di komunitas pelukis perintis. Sementara Jiwenk memang sudah gemar melukis dan menggambar sejak kecil. Spesialisasinya adalah menggambar karikatur.
BACA JUGA: Rampak Pajampangan Beri Ruang untuk Ratusan Seniman Sukabumi
"Menggambar Live Sketch ini memang butuh latihan khusus seperti melatih otot-otot jari, tangan dan ketelitian mata. Ya banyak-banyak latihan aja," kata Rusnandar.
"Kalau saya sejak kecil sudah senang melukis. Kalau saya lebih ke karikatur. Kalau Live Sketch ini kan bukan hanya seni lukisnya saja, tapi lebih ke seni pertunjukan. Akan sangat berbeda melukis di studio dengan melukis secara live. Disitu menguji mental juga. Kita upayakan secepat mungkin hasilnya itu sudah jadi," tambah Jiwenk.