SUKABUMIUPDATE.com – Event seni budaya kolosal, Rampak Pajampangan di hari kedua, Sabtu (27/10/2018) menampilkan berbagai ragam seni pertunjukan. Kegiatan yang dipusatkan di Lapang Tegallegok, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi menampilkan banyak komunitas seni dan budaya lokal yang merindungan ruang ekspreasi.
Ada Pencak Silat Gagak Lawung Jampangkulon, Tari Liliuran Metemeyan Kecamatan Waluran, Kabaret drama kolosal teater 17 yang melibatkan 25 siswa SD dan SMP yang ada di Kecamatan Ciracap, Rampak Angklung MAN 3 Sukabumi dan Pagelaran Pop Sunda Gasentra Jampangkulon.
Kegiatan Rampak Pajampangan hari ini melibatkan sekitar 250 seniman. Terdiri dari seniman buhun, tradisional dan modern dari Jampangkulon, Jampangtengah dan Jampangwetan, Sedangkan sore akan ada penampilan Hip Hop Sunda dan penampilan seni dari Gasentra.
BACA JUGA: Pentas Seni Membuka Rampak Pajampangan Sukabumi
Sementara itu pembina teater 17 Ciracap Hildawati menuturkan 25 siswa SD dan SMP menampilkan drama kolosal keanekaragaman budaya di Indonesia. Pesan utamanya perbedaan jangan sampai menjadi permusuhan.
"Mengenai kegiatan Rampak Pajampangan tersebut, ini sebuah kegiatan yang sangat bagus, bisa memperlihatkan keragaman seni budaya dan kuliner khas Pajampangan, berharap tahun depan ada kelanjutan," pungkasnya.