Kostum Cosplay Digandrungi Anak Muda Kota Sukabumi

Selasa 28 Agustus 2018, 09:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setiap orang tentu mempunyai hobi dan minat masing-masing. Seperti yang dilakukan komunitas Sukabumi Cosplay. Berawal dari hobi bermain game, karakternya diwujudkan melalui cosplay.

Cosplay sendiri berasal dari kata Costume dan Play.  Ini menjadi hobi yang banyak digandrungi kalangan muda pecinta anime.

Para penggiat hobi ini biasanya gemar membuat dan mengenakan pakaian dari tokoh anime, game, maupun superhero. Bahkan untuk mendapatkan atau membuat konstumnya tersebut, mereka rela bersusah payah hingga mencari ke luar negeri.

Seperti yang dilakukan Nita Agustin (20 tahun), salah seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Sukabumi. Hobi yang kini Ia geluti berawal dari kesukaannya bermain game MOBA, seperti Mobile Legend (ML). Nita pun merelakan uang bulanannya hanya untuk mengoleksi cosplay.

"Awalnya sih seneng maen game, tapi akhirnya bikin cosplay-nya. Meskipun harus menyisihkan uang jajan bulanan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/8/2018).

Untuk mendapatkan koleksi cosplay yang diinginkannya, Nita mengaku sampai harus memesan hingga ke luar negeri.

"Kalau di Sukabumi bahannya memang masih terbatas. Apalagi Wig (Rambut Palsu) biasanya Impor dari Cina," ucapnya.

Satu cosplay (Full Set) yang Ia buat membutuhkan biaya Rp1 juta hingga Rp2 juta. Tergantung dari jenis dan bahan yang dibutuhkannya.

"Kalau cosplay Ruby (Salah satu tokoh dari game ML) habis satu juta," paparnya.

BACA JUGA: Guitarlab Sukabumi Gelar Konser Sederhana Galang Dana untuk Lombok

Nita mengaku, apa yang dilakukan bersama dengan komunitasnya itu mendapat dukungan juga dari orangtuanya. Juga teman-teman kampusnya.

"Orang tua sih dukung asal uangnya jangan minta lagi, tapi pake uang jajan sendiri. Teman kampus juga sama-sama dukung," terangnya.

Sementara itu, Fauzi (20 tahun) penggemar  Gilgamesh, FGO (Fate/Grand Order) mengatakan, saat menggunakan cosplay dirinya merasa lebih percaya diri. Menjadi pusat perhatian orang lain.

BACA JUGA: Pelajar Sukabumi Ikut Lomba Mewarnai, Hasil Karyanya Mencengangkan

"Seneng aja. Gak malu malah kepercayaan diri semakin meningkat," katanya.

Fauzi mengaku dari hobinya bersama dengan teman-teman itu, bahkan mendapatkan keuntungan lain. Pasalnya sering juga ada panggilan untuk meriahkan beberapa acara.

"Ya kadang suka ada panggilan di event-event tertentu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)