SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar 101 pelajar mengikuti ajang adu bakat melukis dan mewarnai di Gedung Widaria Kencana (GWK) Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Minggu (26/8/2018). Lomba tersebut masih dalam rangkaian pameran seni rupa yang digelar selama empat hari berturut-turut.
Lomba bertema "Doa Untuk Sukabumi" yang diikuti pelajar mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA ini terbagi tiga kategori yakni mengambar, melukis, dan mewarnai.
"Hasil karya mereka (peserta) akan dinilai oleh empat juri yaitu pak Yusuf, Jiweng, Ibu Iskandar dan Rosnanda," ujar ketua pelaksana pameran seni rupa Abdi Djisk (32 tahun) kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Tak Hanya Pamer Lukisan, PSR di GWK Sukabumi Berisi Banyak Aksi Kreatif, Ini Daftarnya
Kriteria yang akan dinilai, kata Abdi, diantaranya kesesuaian tema, komposisi warna, kebersihan warna, kreatifitas, dan lain sebagainya. "Untuk mewarnai diberikan waktu selama dua jam. Menggambar dan melukis diberi waktu dua jam setengah," ucapnya.
Menurutnya, melihat dari hasil para peserta karya-karyanya cukup mencengangkan. Mereka mempunyai bakat dan kelebihan masing-masing baik dari perpaduan warna ataupun lainnya.
BACA JUGA: Pameran di GWK, Yuk Lihat Seni Rupa Keren Hasil Karya Seniman Sukabumi
"Para pelajar ini mempunyai potensi dan bakat. Saat ada even lebih besar tidak menutup kemungkinan akan kembali mengajaknya," terangnya.
Abdi berharap dengan digelarnya lomba ini dapat memacu motivasi generasi pelajar berbakat. Juga mereka memiliki wadah untuk menuangkan bakat dan potensi yang dimilikinya.
"Pelajar ini punya potensi dan bakat yang besar, sayang kalau pihak terkait di wilayah baik pemerintahan dan pelukis membiarkan generasi. Mereka ini aset dan generasi selanjutnya harus diberi ruang yang sangat besar sejak dini," pungkasnya.