SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan tahun tak pernah tersentuh pemerintah, warga Kampung Kebonjeruk RT 05/03, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, gotong royong membangun jalan, Jumat (13/7/2018).
Jalan sepanjang 1 Kilometer dan lebar 220 centimeter tersebut merupakan akses satu-satunya di kampung tersebut. Sejak jalan ini dibuka kurang lebih 20 tahun lalu, tidak pernah ada pengerasan ataupun pengaspalan. Jalan hanya beralaskan tanah merah.
"Sepanjang saya ingat kampung ini tidak pernah disentuh pembangunan dari pemerintah terkait. Padahal jalan ini satu-satunya akses vital warga disini," ujar Tony Safaat (28 tahun), salah satu warga.
Warga yang terdiri lebih dari 100 kepala keluarga (KK) ini pun merasa dianaktirikan karena tak adanya pembangunan jalan. Warga pun tergerak untuk swadaya membangun jalan.
"Daripada jalan selamanya seperti ini warga berinisiatif melakukan gotong royong untuk pengerasan yang materialnya diambil dari sungai cicatih," ungkapnya.
Warga mengambil batu dari sungai Cicatih untuk jalan.
Warga lainnya, Rizwal Taufik (26 tahun) mengatakan, batu untuk pengerasan jalan yang diambil dari sungai Cicatih yang jaraknya kurang lebih 1 Kilometer. Mengambil batu disungai tak semudah dibayangkan karena warga harus berenang mengambil batu dari dasar sungai.
BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga di Kebon Pedes Sukabumi, Sulap Sampah Kreasi Yang Bernilai
Setelah diambil dari dasar sungai, batu mesti diangkut ke jalan. Kendati penuh resiko, warga tetap semangat karena tekad yang kuat untuk membangunan jala.
"Ngambil batunya di dasar sungai. Untuk mengangkut batu ke pinggir sungai kita menggunakan rakit dari ban mobil bekas agar mengampung. Kalau nggak gini, pada musim hujan banyak warga yang melintas terjatuh saat melintas jalan ini," pungkasnya.