Cyber Crime dan Cyber Fraud Mengintai Email dan Medsos Kita, Ini Cara Melindunginya!

Jumat 10 Januari 2020, 03:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus cyber crime atau kejahatan dunia maya dan cyber fraud atau penipuan melalui dunia maya semakin sering kita dengar, tak jarang korbanya mencapai ribuan hingga jutaan pengguna internet, kasusnya termasuk di Indonesia. Faktanya memang, dilansir dari situs kominfo.go.id, cyber crime di Indonesia tertinggi kedua di dunia setelah Jepang.

BACA JUGA: Tim Peneliti Universitas Nusa Putra Sukabumi Tampil di ITaMSA 2019

Nah, bagi anda yang tidak ingin menjadi korban kejahatan atau penipuan siber, Dosen Teknik Informatika Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, Somantri akan memberikan cara melindungi akun email dan medsos kita. Yuk simak cara-caranya!

Yang pertama, Somantri menyarankan pemilik akun email dan media sosial agar memilih dan menggunakan kata sandi (password) yang baik dan aman. Caranya, pilihlah kata sandi yang tidak mudah ditebak orang lain. Dan jangan gunakan kata atau frasa yang spesial atau penting bagi anda, seperti tanggal lahir atau nama anggota keluarga.

Informasi seperti itu, menurut Somantri mudah ditemukan oleh seseorang hanya dengan sedikit 'menggali' informasi pribadi pemilik akun email dan media sosial. Selanjutnya kata Somantri, pastikan kata sandi yang dibuat cukup panjang. Kata sandi harus terdiri atas setidaknya delapan sampai 10 karakter menggunakan gabungan uppercase (huruf besar), lowercase (huruf kecil), angka dan simbol.

"Sebaiknya lakukan pergantian password secara periodik, jangan membiarkan password kita bertahan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan yang paling penting jangan pernah membagikan kata sandi yang dibuat kepada siapapun," kata Somantri kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/1/2020).

Yang kedua, pemilik akun email harus membedakan password email dengan password-password media sosial yang dimilikinya. Setiap pendaftaran medsos, kata Somantri, umumnya calon pengguna medsos akan selalu diminta mengisi alamat email, hal ini digunakan untuk verifikasi pemilik medsos sekaligus untuk alternatif pemulihan akun dan password jika lupa. 

BACA JUGA: Dosen SI Universitas Nusa Putra Presentasikan Penelitiaanya di Konferensi Internasional

Somantri menjelaskan, manfaat membedakan password akun email dan media sosial adalah jika suatu saat medsos diambil alih orang lain tanpa ijin, maka pemilik akun medsos masih bisa memulihkannya dengan mudah melalu konfirmasi email. Sebaliknya, jika password medsos sama dengan password email, hacker akan mudah menguasai keduanya dan memperkecil peluang pemilik akun medsos untuk mengambil alihnya kembali.

"Untuk itu sangat penting sekali membedakan password medsos dan email," ujar Magister Informatika lulusan Universitas Langlangbuana, Bandung ini.

Selanjutnya, gunakan dua langkah otentikasi. Email dan beberapa media sosial hadir dengan sistem keamanan dengan dua langkah otentikasi, dimana sistem ini akan melindungi email dan akun media sosial ketika diakses dari tempat dan gagdet yang tidak biasa digunakan. Sistem ini menurut Somantri, akan membantu para pemilik media sosial untuk menghindari pembajakan akun.

"Biasanya, langkah otentikasi ini dilakukan tidak hanya dengan meminta password saja, melainkan melibatkan proses verifikasi lain melalui ponsel atau email. Sehingga ketika terdeteksi ada akses ke media sosial kita dari lokasi serta gagdet lain, permintaan otentikasi juga dikirimkan ke email dan ponsel kita," papar Somantri.

Yang keempat, Somantri menyarankan setiap pemilik akun email dan medsos untuk mengabaikan lampiran surat elektronik, URL dan postingan-postingan yang terindikasi mencurigakan. Dia menerangkan, ketika berselancar di dunia maya kerap muncul situs atau email yang memberikan link berisi pancingan untuk mengisi data media sosial. "Perlu diketahui bahwa situs atau email tersebut bisa jadi merupakan salah satu trik phising," kata Somantri.

Phising sendiri lanjut Somantri, merupakan jenis kejahatan berupa pencurian data pribadi seseorang melalui sebuah email, yang berakhir pada pembobolan informasi atau bahkan rekening. Selain itu pada media sosial kata dia, terdapat banyak status berisi tawaran yang menarik untuk di klik, misalnya tawaran melihat siapa yang mengintip akun kita atau tawaran ke konten-konten dewasa. 

BACA JUGA: Lebih Mengenal Jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Nusa Putra Sukabumi

"Maka waspadalah, jangan terpancing, sekali klik, akun anda akan menyebarkan lagi tautan itu ke teman-teman dan group yang anda ikuti di medsos, itu namanya spam bot, pesan berantai yang banyak memakan korban," terang dia.

Hal kelima, masih menurut Somantri, hindari setting auto fill-form. Biasanya, karena dirasa memberikan kemudahan, pemilik akun emai dan medos memilih untuk auto-fill form (pengisian username dan password secara otomotis), atau banyak juga yang menginginkan proses transaksi tersebut lebih praktis dengan cara membiarkan browser menyimpan cookies dan autofill informasi agar prosedur transaksi semakin lancar.

Tapi jika seorang pemilik akun email dan medsos punya perangkat yang sering dipakai orang lain, atau dipakai bersama dalam keluarga, hal itu menurut pengalaman Somantri merupakan tindakan cukup rentan. 

"Karena ada kemungkinan orang lain memanfaatkan informasi anda untuk memanfaatkan data anda atau melakukan transaksi keuangan yang semestinya hanya menjadi otoritas anda pribadi," paparnya.

Tindakan keenam, Somantri menyarankan, setiap pemiliki akun email dan medsos selalu menggunakan antivirus dan security software yang up to date pada perangkat PC atau gadgetnya. Antivirus, sambung dia harus digunakan sebagai end point protection yang terpercaya untuk mencegah, mendeteksi dan menghilangkan berbagai malware seperti virus, hijackers, ransomware, keyloggers, backdoors, rootkits, trojan horse, worms, malicious LSPs, dielers, serta spyware. "Dan update anti virusnya secara berkala," ucapnya.

Pada umumnya dalam perangkat PC atau gadget sering secara berkala mengeluarkan update-update perangkat. Hal tersebut, lanjut Somantri bertujuan untuk menutup celah keamanan yang ada pada perangkat pemilik akun email dan medsos. "Jadi itu untuk mencegah para cybercrime dalam mencuri informasi sensitif anda, maka ikutilah rekomendasi update yang diberikan oleh vendor perangkat," ungkap Somantri.

Selanjutnya, jangan sembarangan membagikan info pribadi, jaga supaya informasi pribadi tidak jatuh ke tangan yang salah. Jika terlalu penting, lebih baik jangan memasukkan data-data pribadi yang penting ke dalam media sosial. "Jika ingin membagikan, bagikan kepada orang terpercaya," saran Somantri.

Yang kedelapan, hindari penggunaaan software bajakan, tidak resmi atau ilegal dan melakukan download produk-produk ilegal karena sering kali disusupin malware (virus, trojan). Dan terakhr, kata Somantri, waspada terhadap penggunaan Wifi gratis di ruang publik.

"Semua langkah-langkah tersebut menuntut konsistensi dari pemilik akun email dan medsosnya, untuk tetap berhati-hati, karena sekali lengah dan menjadi korban cyber crime atau cyber fraud, kerugiannya sangat banyak," tandas Somantri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung diStadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)