SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Sosial atau Dinsos Kabupaten Sukabumi menegaskan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) bulan April hingga Juni 2022 tidak semuanya tunai. BPNT bulan April dan Juni disalurkan oleh BNI dalam bentuk sembako, sedangkan bulan Mei 2022 oleh PT Pos Indonesia (Kantor Pos) dalam bentuk tunai, Rp 200 Ribu.
Sub Koordinator Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Kabupaten Sukabumi Iwan Triyanto menegaskan hingga hari ini, Senin (18/4/2022), saldo Kartu Keluarga Sejahtera BPNT baru masuk Rp 200 ribu.
"Bantuan dari Kartu Keluarga Sejahtera BPNT atau sembako, untuk bulan April dan Juni rencananya disalurkan oleh BNI, dan saldo baru masuk satu bulan yaitu Rp 200 ribu," jelasnya kepada sukabumiupdate.com.
Sedangkan untuk BPNT bulan Mei, akan kembali disalurkan secara tunai oleh PT POS Indonesia. "Yang tunai itu bantuan untuk bulan Mei 2022 oleh PT. Pos," pungkasnya.
Penegasan ini perlu dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Sosial karena pemerintah berencana mempercepat penyaluran BPNT periode April hingga Juni 2022, sebelum lebaran 1443 H. Pengumuman tersebut membuat warga terutama KPM (keluarga penerima manfaat) bingung, apakah BPNT itu tunai seperti periode Januari-Maret 2022 atau dalam bentuk sembako, seperti periode sebelumnya melalui e-warong.
Seperti diungkap oleh salah seorang KPM di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, bawah pencarian bulan April 2022 ini, ia mendapatkan bantuan RP 500 ribu. Dengan rincian Rp 300 ribu tunai dari BLT minyak goreng dan Rp 200 ribu dalam bentuk sembako, yaitu BPNT bulan April 2022 dari e-warong.
"Jadi bantuan yang kami dapatkan bulan April 2022 ini Rp 500 ribu. Rp 300 ribu dari BLT minyak goreng periode 3 bulan, yang Rp 200 ribu uangnya dituker sama paket sembako oleh e-warong," jelas perempuan yang enggan namanya disebutkan dalam berita ini.
Fakta ini berbeda dengan pengumuman resmi pemerintah terkait rencana penyaluran dua bansos sebelumnya ramadan kepada KPM program keluarga sejahtera (BPNT).
Mengutip berita tempo.co, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan pemerintah akan mempercepat penyaluran 2 bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat, targetnya, cair jelang libur lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah alias bulan April 2022 ini.
Percepatan penyaluran bansos tersebut, kata Muhadjir, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya. Adapun dua bansos yang akan diberikan adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.
Pembayaran dua bansos itu langsung dirapel sekaligus 3 bulan dari April-Juni 2022 yang dibayarkan pada bulan April 2022. "Jadi untuk 3 bulan ke depan diberikan pada bulan April sekaligus. Sehingga mereka yang mengalami kejutan inflasi tidak mengalami kontraksi yang berlebihan," kata Muhadjir melalui keterangan resmi, Ahad, 17 April 2022. "Karena itu, ini segera kita bantu terutama untuk menyambut Idul Fitri."
Nantinya masyarakat yang berhak menjadi penerima bansos itu akan memperoleh BPNT dengan total nilai Rp 600.000 atau Rp 200.000 per bulan. Sedangkan BLT Minyak senilai Rp 300.000 atau Rp 100.000 per bulan, penyaluran dua bansos itu akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Muhadjir mengingatkan agar percepatan penyaluran bansos ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu yang mengambil keuntungan sepihak. "Karena ini adalah untuk mereka yang tidak mampu," ucapnya. "Jangan mencoba untuk mengambil hak mereka yang tidak mampu. Karena itu sangat tidak dibenarkan oleh ajaran agama maupun peraturan undang-undang."
Lebih jauh, ia berharap penyaluran bansos ke masyarakat dapat berjalan lancar dan bisa rampung sebelum masa libur Lebaran. "Kalau ini bisa dilakukan, maka apa yang menjadi target dari pemerintah akan terpenuhi," tuturnya.