SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah memastikan akan mengirim bantuan sosial atau bansos lagi untuk warga sebelum lebaran Idul Fitri 1443 H. Saat ini pemerintah tengah menyalurkan BLT minyak goreng kepada warga miskin berdasarkan data Kementerian Sosial.
Hal ini ditegaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Ia memastikan pemerintah akan mempercepat penyaluran 2 bantuan sosial atau bansos kepada masyarakat, targetnya, cair jelang libur Lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah alias bulan April 2022 ini.
Percepatan penyaluran bansos tersebut, kata Muhadjir, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya. Adapun dua bansos yang akan diberikan adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.
Pembayaran dua bansos itu langsung dirapel sekaligus 3 bulan dari April-Juni yang dibayarkan pada bulan April. "Jadi untuk 3 bulan ke depan diberikan pada bulan April sekaligus. Sehingga mereka yang mengalami kejutan inflasi tidak mengalami kontraksi yang berlebihan," kata Muhadjir melalui keterangan resmi, Ahad, 17 April 2022. "Karena itu, ini segera kita bantu terutama untuk menyambut Idul Fitri."
Nantinya masyarakat yang berhak menjadi penerima bansos itu akan memperoleh BPNT dengan total nilai Rp 600.000 atau Rp 200.000 per bulan. Sedangkan BLT Minyak senilai Rp 300.000 atau Rp 100.000 per bulan. Penyaluran dua bansos itu akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Muhadjir mengingatkan agar percepatan penyaluran bansos ini tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu yang mengambil keuntungan sepihak. "Karena ini adalah untuk mereka yang tidak mampu," ucapnya. "Jangan mencoba untuk mengambil hak mereka yang tidak mampu. Karena itu sangat tidak dibenarkan oleh ajaran agama maupun peraturan undang-undang."
Lebih jauh, ia berharap penyaluran bansos ke masyarakat dapat berjalan lancar dan bisa rampung sebelum masa libur Lebaran. "Kalau ini bisa dilakukan, maka apa yang menjadi target dari pemerintah akan terpenuhi," tuturnya.
Presiden Jokowi sebelumnya saat memberikan sejumlah bansos di Pasar Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, pada pekan lalu, berpesan agar bantuan itu tidak disalahgunakan. Ia meminta agar bantuan itu bisa digunakan sebagai modal kerja atau tambahan modal usaha.
"Ini untuk apa ibu-ibu? Untuk tambahan modal usaha. Ingat jangan untuk beli HP," kata Jokowi dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 13 April 2022. Saat itu kepala negara menyerahkan bansos berupa Bantuan Modal Kerja (BMK) dan BLT Minyak Goreng kepada para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
SUMBER: TEMPO.CO