SUKABUMIUPDATE.com - Dalam upaya menambang salah satu jenis koin kripto yakni Bitcoin diperlukan beberapa trik yang tidak sembarangan.

Selain itu, sebelum menambang Bitcoin kamu perlu untuk memantau terlebih dahulu bagaimana pergerakan aset digital terbaru.

Dikutip dari Suara.com, per hari Senin, 21 Februari 2022 beberapa sumber menyebutkan jika harga koin kripto seperti Bitcoin cs tengah anjlok.

Akan tetapi, token kripto lokal terpantau berada di zona hijau. Coinbase menyatakan bahwa harga Bitcoin turun 2,12%. Namun, bagi para investor keadaan ini tentu tak boleh menyurutkan semangat. Pergerakan pasar memungkinkan harga Bitcoin kembali menanjak. 

Untuk itu tidak ada salahnya mempersiapkan cara menambang Bitcoin dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut seperti dilansir dari berbagai sumber. 

(Ilustrasi) Koin Kripto terkenal, Bitcoin - (Pinterest)

1. Menambang Bitcoin tidak bisa dilakukan dengan sembarang perangkat lunak. Ada beberapa software khusus yang bisa digunakan antara lain Gminers, Shamining, dan Awesome Miner. Software ini bisa didapatkan dengan kisaran harga Rp15-Rp25 juta. 

2. Setelah menyiapkan alat pertimbangkan probabilitas keuntungan. Pasalnya menambang Bitcoin juga memerlukan modal besar hingga ribuan dolar. Probabilitas bisa dihitung dengan kalkulator penambang Bitcoin. Di samping itu terbatasnya jumlah aset digital Bitcoin juga perlu menjadi pertimbangan. Saat ini diketahui terdapat 21 juta Bitcoin dengan 18 juta di antaranya berhasil ditambang. Selain modal uang, investor juga memerlukan modal alat dan saluran listrik yang tidak murah. 

3. Buat Dompet Bitcoin. Dompet ini berbentuk dompet digital yang bisa dibuat lewat software khusus penambangan Bitcoin. Dompet ini berbentuk kombinasi angka dan huruf yang merupakan kode kombinasi kepemilikan Bitcoin kamu. 

4. Cari sumber penambangan atau kelompok penambang lain. Sumber penambangan adalah permasalahan krusial lain di antara para penambang Bitcoin. Pasalnya, di dunia ini aset Bitcoin diperebutkan oleh jutaan orang. Jika kamu berhasil menemukan kelompok penambang maka akan lebih mudah memecahkan masalah algoritma Bitcoin, kemungkinan berhasilnya penambangan pun lebih besar. Jika sudah demikian keuntungan di antara para penambang akan dibagi berdasarkan kontribusinya. 

Sumber: Suara.com