SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi menyiapkan anggaran sekira Rp 7 miliar untuk proyek pembangunan jalur pedestrian di Jalan Ahmad Yani. Dana itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Sukabumi Tahun 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Sukabumi Asep Irawan berharap tidak kembali terjadi refocusing soal anggaran tersebut. "Mudah-mudahan tidak ada refocusing anggaran lagi sehingga pembangunan bisa terealisasi sesuai dengan target," katanya usai pertemuan dengan DPRD, Jumat, 27 Agustus 2021.
Asep menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah alias DPRD Kota Sukabumi ihwal pembangunan proyek yang ditargetkan selesai pada Desember nanti. "Semoga sekitar satu minggu lagi proses sudah selesai dan pekerjaannya dimulai. Ditargetkan Desember sudah selesai," ujarnya.
Pembangunan pedestrian di Jalan Ahmad Yani ini tidak melalui sistem lelang, namun menggunakan E-Katalog Jakarta. "Karena waktunya mepet, sehingga lelang menggunakan sistem E-Katalog. Jadi kami berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk akses terhadap rekanan E-Katalog yang ada di sana," katanya. "Untuk kebutuhan pendestrian ini ada di sana, saat ini sedang proses."
Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi Ivan Rusvansyah mengatakan akan terus berupaya mengawal dan memantau proses pembangunan jalur pedestrian tersebut. Terlebih, ada beberapa proyek lain yang juga tengah dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. "Dalam waktu dekat kami akan melakukan pengecekan dan memantau proses pembangunan," ujar dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau BAPPEDA Kota Sukabumi Reni Rosyida Mutmainah menyebut sejumlah proyek infrastruktur yang dikerjakan pada 2021, termasuk jalur pedestrian, seluruhnya berorientasi pada pemulihan ekonomi. Kegiatan fisik ini bertujuan memberi dampak positif bagi ekonomi warga.
"Soal jalur pedestrian bukan memaksakan pembangunan di tengah pandemi. Namun, tujuannya murni untuk fasilitas umum dalam upaya meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat," katanya saat itu.