SUKABUMIUPDATE.com - Bantuan lansung tunai atau BLT UMKM tahun 2021 mulai dicairkan. Dengan nama resmi BPUM (Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro) atau Bantuan Presiden Produktif, tahun ini hanya cari satu kali, sebesar Rp 1,2 juta.
Mengutip suara.com, salah satu lembaga penyalur yang sudah mulai mencairkan bantuan ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk. "Kami mulai menyalurkan sesuai dengan data penerima yang diperoleh dari Kementerian Koperasi dan UKM," kata Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto saat dihubungi di Jakarta, Minggu, 11 April 2021 kemarin.
Untuk mengecek apakah nama anda masuk dalam daftar penerima bantuan, masyarakat perlu mengakses situs https://eform.bri.co.id/bpum. Lalu, memasukkan nomor e-KTP (NIK), mengisi kode verifikasi, dan melanjutkan proses inquiry untuk mengetahui hasilnya.
Apabila bukan termasuk penerima bantuan, maka akan muncul notifikasi “Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM”. Apabila tercatat mendapatkan BPUM, maka selanjutnya dapat segera menghubungi Kantor Cabang BRI terdekat untuk waktu dan jadwal pencairan.
Baca Juga :
Selanjutnya, pencairan dilakukan secara bertahap sesuai tanggal yang diberikan oleh BRI. Sehingga, penerima bantuan bisa datang dengan membawa identitas diri saat jadwal pencairan tersebut.
BPUM adalah bantuan yang sudah diluncurkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak 28 Agustus 2020. Tahun lalu, setiap UMKM mendapat bantuan cuma-cuma Rp 2,4 juta dengan total anggaran Rp 28,9 triliun.
Untuk 2021, Kementerian Keuangan pada awalnya menyebut anggaran yang disiapkan mencapai Rp 17,34 triliun. Belakangan, anggarannya turun jadi Rp 15,36 triliun.
Jumlah dana bantuan tahun 2021 pun ikut menurun menjadi hanya Rp 1,2 juta saja untuk 12,8 juta penerima.
Penyaluran akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama yaitu untuk 9,8 juta penerima dengan anggaran Rp 11,76 triliun. Tahap kedua yaitu untuk 3 juta penerima dengan anggaran Rp 3,6 triliun.
Hingga Minggu kemarin, bantuan sudah ditransfer kepada perbankan penyalur untuk 6,6 juta penerima, dari total 12,8 juta penerima. "Sudah dan sedang disalurkan," kata Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Eddy Satria.
Perbankan penyalur bantuan UMKM ini mulai dari Bank BRI, Bank BNI, sampai Bank Aceh Syariah. Bila dana sudah sampai ke perbankan penyalur ini, kata Eddy, barulah para penerima tinggal menunggu proses pencairan.
SUMBER: TEMPO.CO