SUKABUMIUPDATE.com - Data terbaru jumlah nasabah yang kehilangan uang di BRI Cabang Cianjur Jawa Barat menjadi 76 orang. Penyelidikan kasus dugaan pembobolan rekening (skimming) ini masih berjalan, dan BRI siap mengganti uang-uang nasabah yang hilang.
Hal ini ditegaskan Pimpinan Cabang BRI Cianjur, Yoni Ariyanto. Ia mengakui ada peristiwa skimming atau aksi pembobolan rekening sehingga uang nasabah BRI hilang.
Baca Juga :
Terkait hal itu, BRI sudah mulai melakukan penggantian uang nasabah. Yoni menjelaskan, pergantian dilakukan dengan secepatnya sesuai prosedur dalam 20 hari kerja.
"Sudah dilakukan penggantian sejak Selasa (6/4/2021). Sudah 76 nasabah yang menerima," ujar Yoni kepada wartawan di Cianjur, Jumat (9/4/2021).
Ia menyebutkan penyelidikan kasus ini dilakukan desk investigasi kantor pusat BRI. Cabang Cianjur masih menunggu hasil investigasi perkembangan jumlah nasabah yang menjadi korban skimming.
"Kami hanya melakukan pelayanan berdasarkan hasil investigasi pihak BRI pusat. Sampai saat ini masih terus dilakukan pendataan," kata Yoni.
Yoni mengaku tidak mengetahui jumlah nominal yang diganti dari 76 nasabah. "Jumlah total nominal yang diganti hanya pihak BRI pusat yang tahu, kami hanya melayani penggantian," tutur Yoni.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, Yoni mengimbau nasabah untuk memasang SMS notifikasi agar bisa memantau setiap transaksi yang terjadi. "Selain itu, bagi nasabah yang masih menggunakan ATM magnetik (gesek) agar datang ke kantor BRI untuk segera mengganti dengan ATM chip," imbuh Yoni.
Baca Juga :
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah nasabah mendatangi kantor Bank BRI Cabang Cianjur untuk melaporkan uang di rekening mereka yang hilang, pada Senin 5 April 2021. Yanto salah seorang nasabah mengaku kehilangan uang yang tersimpan di rekeningnya sebesar Rp 4,5 juta.
Kejadian yang dialaminya diketahui pertama kali saat Yanto menerima pemberitahuan melalui pesan singkat yang memberitahukan telah ada transaksi penarikan uang dari rekeningnya tanpa sepengetahuan nasabah.