Kabupaten Sukabumi Minati Program Hibah Air Minum Kementerian PUPR

Rabu 31 Maret 2021, 12:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi membeberkan capaian layanan air minum di Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat). Presentasi ini dalam rangka lokakarya peminatan program hibah air minum yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahun anggaran 2020 di Jakarta, Selasa Kemarin tanggal 30 Maret 2021.

Direktur Umum Perumda AMTJM (Air Minum Tirta Jaya Mandiri), Kamaludin Zen tampil sebagai best practice (pemateri) tentang layanan pengelolaan hibah air minum perkotaan di Kabupaten Sukabumi. Ketua Komisi III DPRD, Anjak Priatama Sukma sebagai mitra kerja juga diikut memberikan penjelasan terkait apa yang sudah dicapai Perumda AMTJM selama menjalankan program tersebut.

Dalam paparannya, Kamaludin Zen menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki komitmen kuat dan mendukung pelayanan air minum kepada masyarakat melalui Perumda AMTJM. "Melalui Perda Nomor 16 tahun 2019, Pemkab Sukabumi menyuplai penyertaan modal kepada Perumda AMTJM selama lima tahun dari 2019 hingga 2023 mendatang secara bertahap dengan total Rp 152,5 miliar," jelasnya dalam acara tersebut.

Penyertaan modal ini untuk kebutuhan tiap tahun dari 2019 hingga 2023 mendatang. Tahun 2019 Rp 32 Miliar, tahun 2020 Rp 30 miliar, tahun 2021 Rp 30 miliar, tahun 2022 Rp 30 miliar, dan tahun 2023 Rp 30 miliar. 

Baca Juga :

Perumda AM TJM Kabupaten Sukabumi Bagi Hadiah, Yuk Bayar Rekening Air Tepat Waktu

"Selain itu ada bantuan pemasangan jaringan pipa distribusi dari dana APBD, penambahan kapasitas sumber air melalui DAK dan pembinaan lembaga," beber Zen dalam materi yang disampaikan dalam lokakarya tersebut.

Perda tersebut menjadi modal Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk ikut dalam program hibah air minum yang bersumber dari APBN tahun 2022 ini yang digagas dalam lokakarya tersebut. Ditambah adanya surat minat Bupati Sukabumi, memiliki idle capacity dan mempunyai daftar calon penerima manfaat hibah air minum.

photoKetua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma dalam Lokakarya Peminatan Program Hibah Air Minum Kementerian PUPR - (istimewa)</span

Ada lima capaian dalam strategi dan kebijakan Perumda AMTJM dalam pengembangan pelayanan air minum dengan target 100 persen hingga tahun 2023  mendatang, meliputi;

- Peningkatan cakupan pelayanan melalui program hibah air minum perkotaan

- Penurunan non revenue water PDAM sampai dengan 20 persen

- Pemasangan jaringan pipa transmisi dan distribusi dari IPA terbangun

- Penambahan kapasitas produksi kurang lebih 270 liter per detik

- Pembangunan infrastruktur air minum dari mata air sampai ke masyarakat di wilayah yang tidak terjangkau PDAM melalui dana APBN,DAK dan APBD.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi, Anjak Priatama Sukma yang juga menjadi nara sumber pada lokakarya di Kementrian PUPR Direktorat Air Minum tersebut menegaskan soal masih banyak warga yang membutuhkan layanan dan belum tercover oleh pemerintah daerah. 

"Dalam lokakarya tersebut sebagai mitra kerja, saya menyampaikan kondisi pelayanan air minum yang sudah dilakukan Perumda AMTJM dan kebutuhan masyarakat yang masih belum bisa terpenuhi," tegasnya kepada sukabumiupdate.com, 

Menurut Anjak, Pemkab Sukabumi butuh dukungan APBN untuk mencapai target yang sudah ditetapkan. Salah satunya melalui program hibah air minum dari APBN melalui Kementerian PUPR yang ditawarkan kepada pemerintah daerah.

"Jadi intinya, Kementerian PUPR akan memberikan hibah kepada pemda yang punya komitmen pada peningkatan pelayanan air minum. Pemkab Sukabumi komitmen tersebut, salah satunya melalui peraturan daerah penyertaan modal," ungkap Anjak.

"Jadi Rp 152,5 miliar yang dikucurkan Pemkab kepada Perumda sebagai penyertaan modal diharapkan bisa dicover oleh APBN melalui program hibah tersebut. Lokakarya proses presentasinya nanti akan ada audit termasuk dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), semoga saja Kabupaten Sukabumi salah satu yang bisa menyerap hibah dari pusat untuk perbaikan layanan air minum," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)