Naik Rp 1.000, Ini Tarif Baru Angkot di Kota Sukabumi Imbas Kenaikan BBM

Rabu 05 Oktober 2022, 18:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi lewat Dinas Perhubungan resmi menetapkan kenaikan tarif angkot menyusul naiknya harga BBM bersubsidi pada 3 September 2022. Ketetapan kenaikan tarif angkot ini dituangkan dalam Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor: 188.45/ 231-Dishub/2022 tentang Tarif Angkutan Penumpang Umum Angkutan Kota di Wilayah Kota Sukabumi.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Abdul Rachman mengatakan kenaikan tarif bagi 18 trayek angkot di Kota Sukabumi ini juga didasarkan pada hasil kesepakatan Organisasi Angkutan Darat (Organda), Dinas Perhubungan, dan Kelompok Kerja Usaha (KKU) masing-masing trayek. Keputusan wali kota pada Oktober 2022 menetapkan kenaikan tarif untuk angkot AC dan non-AC.

"Kita sebelumnya sudah ada kesepakan antara Organda, KKU, dan Dishub, untuk penghitungan (tarif) bersama jika ada kenaikan harga BBM. Jadi ketika ada kenaikan atau penurunan harga BBM, otomatis (skema) tarif sudah kita tentukan," kata Abdul Rachman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (5/10/2022).

Abdul Rachman menyebut keputusan wali kota merupakan aspek legalitas yang meresmikan kesepakatan tarif yang sebelumnya telah dihitung Organda, Dinas Perhubungan, dan KKU masing-masing trayek. Adapun kenaikan tarif adalah Rp 1.000 untuk angkot non AC, sedangkan tarif angkot AC adalah skema yang disiapkan ketika angkot AC nanti resmi beroperasi di Kota Sukabumi.

Dalam salinan Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor: 188.45/ 231-Dishub/2022, ditetapkan tarif angkot AC untuk umum dan mahasiswa adalah Rp 8 ribu lalu pelajar sampai tingkat SMA dengan memakai seragam sebesar Rp 4 ribu. Sementara tarif angkot non-AC untuk umum dan mahasiswa adalah Rp 6 ribu kemudian pelajar sampai tingkat SMA dengan memakai seragam adalah Rp 3 ribu.

"Sebelumnya Rp 5 ribu untuk umum dan mahasiswa angkot non-AC, pelajar Rp 2 ribu. Angkot AC itu belum, kita hanya antisipasi karena kemarin sudah soft launching (angkot AC) dan sekarang sedang pengembangan aplikasinya. Nanti tahun depan insyallah targetnya launching, dan kita tidak perlu lagi penetapan tarif," ujar Abdul Rachman.

Dari 18 trayek di Kota Sukabumi yang menerapkan tarif baru, ada tiga trayek yang merupakan perlintaskan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi seperti angkot 08 Cisaat-Kota Sukabumi, angkot 10 Parungseah-Kota Sukabumi, dan angkot 04 Goalpara-Kota Sukabumi.

Baca Juga :

Kepala Seksi Angkutan Umum Dinas Perhubungan Kota Sukabumi Djoko Sutrisno mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap semua trayek untuk memastikan kenaikan tarif tersebut diterapkan merata di semua trayek.

"Kami koordinasi dengan Satlantas Polres Sukabumi Kota dalam melakukan pengawasan," ucapnya. "Dishub juga telah menginstruksikan sopir angkot untuk memasang poster di pintu angkot terkait penerapan tarif baru," imbuh Djoko.

Diketahui, pemerintah resmi menaikkan harga Pertalite, Pertamax, hingga Solar, per Sabtu, 3 September 2022. Kenaikan diumumkan di Istana Merdeka oleh Jokowi bersama menterinya. Menteri ESDM Arifin Tasrif yang turut hadir memberikan rincian kenaikan BBM tersebut, yakni:

1. Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter.

2. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

3. Pertamax non subsidi dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter.

Kekinian Pertamina menurunkan harga BBM non subsidi Pertamax per 1 Oktober 2022. Harga Pertamax turun menjadi Rp 13.900 per liter untuk wilayah Jakarta dari harga Rp 14.500 per liter. Di luar DKI Jakarta, ada perbedaan harga BBM. Harga Pertamax di Provinsi Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat turun menjadi Rp 14.200 per liter dari sebelumnya Rp 14.850 sejak 3 September 2022.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).