SUKABUMIUPDATE.com - Twitter melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 30 persen karyawan yang berada di divisi akuisisi talenta yang didalamnya mencakup perekrutan dan penyeleksian karyawan baru.
Kabar tersebut diberitakan oleh Engadget, Senin (11/7/2022). Dalam keterangannya Twitter mengatakan kalau PHK ini berdampak ke hampir lebih 100 orang, tapi hanya divisi akuisisi talenta saja yang terpengaruh.
PHK ini terjadi setelah Twitter mengumumkan penghentian karyawan baru. Ini juga jadi upaya Twitter untuk melakukan efisiensi biaya.
Melansir dari suara.com. salah satu karyawan Twitter, Ingrid Johnson juga mengunggah respons PHK perusahaannya di media sosial LinkedIn.
Menurutnya ini adalah hal sulit karena beberapa pegawai yang kena PHK sudah kerja di Twitter selama lebih dari satu dekade.
Di sisi lain, juru bicara Twitter mengatakan kalau karyawan yang kena PHK bakal diberikan pesangon.
Sementara para pegawai yang masih bertahan di divisi itu juga akan diatur kembali karena pembatasan rekrut karyawan baru, sebagaimana diungkap Techcrunch.
Twitter bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang memberlakukan penghentian rekrut karyawan baru atau PHK karyawan.
Meta sebelumnya mengumumkan kalau mereka akan memperlambat lowongan kerja baru karena menghadapi masa-masa sulit.
Sementara perusahaan lain seperti Netflix, Unity, Coinbase, dan PayPal juga baru-baru ini melakukan PHK ke karyawan.
SOURCE: SUARA.COM